Aku cuba berfikir positif dengan pandangan apa yang aku lihat sekarang ini . Aku menarik nafas lalu menghembus .
" Jimin ? " panggilku .
Jimin memandang aku dengan pandangan yang amat terkejut . Dengan segera dia menolak Sana yang tengah memeluknya .
" Kenapa ni Ji-- Ouh .. Jung Haemin .. " kata Sana kemudian dia senyum sinis .
Aku hanya memaparkan senyuman yang teramat manis .
" Boleh saya tahu kenapa Cik Minatozaki Sana ada kat sini ? Setahu saya Cik Sana tak ada apa-apa hubungan dengan Big Hit Entertaiment . " kataku dengan senafas .
" Jimin . Itu hubungan aku dengan Big Hit . " balas Sana .
" Bukankah itu dahulu ? " tanyaku .
Saje je nak main perang mulut ni . Bukan selalu .
" Kau siapa nak halau aku dari sini ? " tanya Sana yang tidak puas hati dengan aku .
" Saya ? Saya bakal isteri Jimin . Any problem ? " tanyaku semula .
Sana menghentakkan kaki kemudian dia beredar dari situ . Aku memandang Jimin dengan pandangan tajam .
" Apa ni ?! " marah Jimin .
Aku terkaku . Dia marah aku ?
" Eee rimaslah aku kalau kau asyik kongkong aku ! " marahnya sekali lagi .
" Chim marah Min ? " tanyaku .
" Taklah ! Dah tahu kenapa ?! " marahnya lagi .
Aku cuba menahan daripada air mata jatuh .
" Sebab Sana Chim marah Min ? " tanyaku dengan sayu .
" Ye memang ! Sejujurnya Aku masih tak boleh lupakan Sana ! Dah bikyeo ! " kata Jimin kemudian dia menolak aku sehingga aku terjatuh menduduk di lantai .
Akhirnya air mata aku keluar juga . Aku bangun dan berlari keluar dari dewan tersebut . Aku segera masuk ke dalam kereta dan keluar dari kawasan dewan .
Aku memandu dalam keadaan yang tidak terurus . Air mata aku tidak putus-putus keluar . Aku mengesat air mata .
Tiba-tiba telefon aku bergetar . Aku mencapainya tetapi malangnya telefon itu jatuh di bahagian bawah kaki . Aku cuba mencapainya tetapi mataku masih fokus pada pemanduanku .
Aku memandang bawah untuk melihat di mana telefon aku berada dan ...
BAM !!
Aku terus menarik nafas dengan laju . Aku memandang sekeliling . Aku masih di dewan ?
" Sayang ? " panggil seseorang .
Aku memandang depan . Jimin di hadapan aku .
" Kenapa tercegat dari tadi ? Oppa panggil banyak kali pun sayang tak toleh .. " katanya risau .
" Sana mana ? " tanyaku .
" Sana ? Dia nak buat apa kat sini ? " tanya Jimin pelik .
Aku mengelengkan kepala dan terus memeluk lengannya . Jimin memandang aku pelik .
" Sayang ni okey ke tak ? Peliklah oppa tengok . " kata Jimin lalu dia meletakkan belakang tangannya di dahi aku . Aku menepis tangannya perlahan .
YOU ARE READING
© Handsome Girl | PJM
FanficWalaupun dia kacak , dia masih cantik . Ideas : @yifanbae Start / 26.9.16 End / 31/3/17