HG38

360 37 11
                                    

Aku terjaga dari tidur . Aku melihat Jimin masih tidur di sebelah aku . Aku mula mengusap mukanya .

" Oppa .. " panggilku perlahan .

Jimin tidak memberikan sebarang reaksi . Aku mencium dahinya kemudian aku mengusap rambutnya .

Macam mana Min nak tinggalkan oppa sedangkan oppa dah cakap jangan tinggalkan oppa . Hati Min berat oppa . Berat nak tinggalkan husband saya yang comel ini. Ottokae ..

Air mata aku keluar dengan segera aku mengesat . Aku bangun dari katil dan menuju ke bilik air . Sewaktu aku ingin menuju ke bilik air , perutku mula sakit .

" Akh ! " aku mengerang kesakitan .

Jimin membuka matanya apabila dia terdengar Haemin menjerit . Jimin segera mendapatkan Haemin .

" Sayang kenapa ni ? " tanya Jimin dengan cemas .

Aku tak jawab sebaliknya aku mengenggam tangan Jimin sekuat mungkin . Aku tak boleh sakit sekarang ... Tolong bagi aku bina kenangan dengan Jimin ..

" Sayang waegure ?! "

" A-amugota aniya .. " jawabku .

Jimin memapah aku ke katil . Jelas muka aku pucat dan berpeluh dingin .

" Sayang bawa ubat sayang tak ? " tanya Jimin .

Aku anggukkan kepala .

Jimin segera menyelongkar beg tangan aku dan mengeluarkan sepaket yang berisi ubat . 2 biji pil dikeluarkan .

Jimin memberi aku dan aku makan dan dengan cepat aku minum air . Jimin memandang aku resah .

" Kalau sayang sakit .. Hari ni kita rehatlah .. " kata Jimin . Namun aku segera mengelengkan kepala .

" Aniya ! Kita jejalanlahhh " kataku pula .

" Tapi sayang sakit ni . " balas Jimin .

Aku gelengkan kepala dan senyum sampai nampak gigi .

" Sayang okeylah ! " aku cuba menunjukkan yang aku tidak sakit . Jimin anggukkan kepala dan usap kepala aku .

" Kalau gitu .. Oppa mandi dulu then sayang mandi baru kita keluar . Okey ? " kata Jimin .

" Okey !! "

---

Kini kami berada di kedai makan . Jimin cakap Pulau Jeju terkenal dengan makanan laut . Selesai order kami menunggu makanan sampai .

" Sayang " panggil Jimin .

" Nae ? "

" Kenapa sakit kerap sakit perut ya ? " tanya Jimin .

" B-biasalah tuu .. Sakit perempuan . " balasku tenang .

Jimin menongkat dagu sambil memandang aku . Aku mula resah . Tolonglah jangan dia syak apa-apa .

" O-oppa .. Sayang nak tanya pasal Sana . "

Terus Jimin menegakkan badannya .

" Kenapa dengan dia ? "

" Betul ke dia mengandungkan anak oppa ? " soalku . Jimin hanya angkat bahu . Eh husband aku ni !

" Orang tanya bebetul ni ! " bentakku .

" Molla . Oppa malas nak ambil tahu . Kita tunggu jelah anak tu lahir then ambil DNA . Habis cerita ! " kata Jimin . Aku membuat muka derp dengannya .

© Handsome Girl | PJMWhere stories live. Discover now