Aku terjaga dari tidur . Aku melihat Jimin masih tidur di sebelah aku . Aku mula mengusap mukanya .
" Oppa .. " panggilku perlahan .
Jimin tidak memberikan sebarang reaksi . Aku mencium dahinya kemudian aku mengusap rambutnya .
Macam mana Min nak tinggalkan oppa sedangkan oppa dah cakap jangan tinggalkan oppa . Hati Min berat oppa . Berat nak tinggalkan husband saya yang comel ini. Ottokae ..
Air mata aku keluar dengan segera aku mengesat . Aku bangun dari katil dan menuju ke bilik air . Sewaktu aku ingin menuju ke bilik air , perutku mula sakit .
" Akh ! " aku mengerang kesakitan .
Jimin membuka matanya apabila dia terdengar Haemin menjerit . Jimin segera mendapatkan Haemin .
" Sayang kenapa ni ? " tanya Jimin dengan cemas .
Aku tak jawab sebaliknya aku mengenggam tangan Jimin sekuat mungkin . Aku tak boleh sakit sekarang ... Tolong bagi aku bina kenangan dengan Jimin ..
" Sayang waegure ?! "
" A-amugota aniya .. " jawabku .
Jimin memapah aku ke katil . Jelas muka aku pucat dan berpeluh dingin .
" Sayang bawa ubat sayang tak ? " tanya Jimin .
Aku anggukkan kepala .
Jimin segera menyelongkar beg tangan aku dan mengeluarkan sepaket yang berisi ubat . 2 biji pil dikeluarkan .
Jimin memberi aku dan aku makan dan dengan cepat aku minum air . Jimin memandang aku resah .
" Kalau sayang sakit .. Hari ni kita rehatlah .. " kata Jimin . Namun aku segera mengelengkan kepala .
" Aniya ! Kita jejalanlahhh " kataku pula .
" Tapi sayang sakit ni . " balas Jimin .
Aku gelengkan kepala dan senyum sampai nampak gigi .
" Sayang okeylah ! " aku cuba menunjukkan yang aku tidak sakit . Jimin anggukkan kepala dan usap kepala aku .
" Kalau gitu .. Oppa mandi dulu then sayang mandi baru kita keluar . Okey ? " kata Jimin .
" Okey !! "
---
Kini kami berada di kedai makan . Jimin cakap Pulau Jeju terkenal dengan makanan laut . Selesai order kami menunggu makanan sampai .
" Sayang " panggil Jimin .
" Nae ? "
" Kenapa sakit kerap sakit perut ya ? " tanya Jimin .
" B-biasalah tuu .. Sakit perempuan . " balasku tenang .
Jimin menongkat dagu sambil memandang aku . Aku mula resah . Tolonglah jangan dia syak apa-apa .
" O-oppa .. Sayang nak tanya pasal Sana . "
Terus Jimin menegakkan badannya .
" Kenapa dengan dia ? "
" Betul ke dia mengandungkan anak oppa ? " soalku . Jimin hanya angkat bahu . Eh husband aku ni !
" Orang tanya bebetul ni ! " bentakku .
" Molla . Oppa malas nak ambil tahu . Kita tunggu jelah anak tu lahir then ambil DNA . Habis cerita ! " kata Jimin . Aku membuat muka derp dengannya .
YOU ARE READING
© Handsome Girl | PJM
FanficWalaupun dia kacak , dia masih cantik . Ideas : @yifanbae Start / 26.9.16 End / 31/3/17