HG35

343 57 3
                                    

( 2 Minggu Kemudian ) maap kerana fast forward 🙏🏻

Aku berdiri di hadapan sebuah cermin . Reflection diriku ditenung . Memang perasaan nak khawin gementar eh ?

 Memang perasaan nak khawin gementar eh ?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pintu bilik persalinan diketuk . Jimin masuk ke dalam bilik persalinan aku . Matanya tak lepas memandang aku .

" Pandang apa je . " kataku kepadanya . Jimin datang menghampiri aku .

Jimin memakai tuxedo yang sepadan dengan aku .

Aku sambung menilik diri aku di cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Aku sambung menilik diri aku di cermin . Jimin berdiri di belakang aku . Tiba-tiba tangannya memeluk aku dari belakang . Dagunya diletakkan di bahu kanan aku sehinggakan aku boleh rasa hembusan nafasnya di leher aku .

" Neomu yeopo .. " puji Jimin .

Aku hanya diam dan senyum .

" Sekejap lagi kita akan sah jadi suami isteri . " kata Jimin lagi .

" Jadi ? " soalku .

" Bolehlah oppa nak bermanja sayangg " katanya dengan nada suara kegedikan .

Aku mencubit tangannya yang berada di perut aku . Jimin mengerang kesakitan kemudian dia muncungkan bibir .

" Oppa tak sangka impian oppa tercapai .. " ujar Jimin .

" Impian oppa ? Apa impian oppa ? " tanyaku .

" Khawin dengan Min then ada anak . Chim nak anak 3 boleh ? " terus cubitan aku singgah di lengan Jimin . Berani dia tanya soalan itu . Dia fikir aku ni kilang buat anak ?

Tiba-tiba perut aku berasa sakit sangat . Aku tunduk sambil menekan perut aku . Jimin jadi cemas melihat aku begitu .

" Min ? Kenapa ni ? "

" A-ambil p-paink-killer .. " Jimin terus mencapai beg tangan aku dan menyelongkarnya . Dua biji pil painkiller Jimin berikan kepadaku .

Aku terus makan dan minum air .

© Handsome Girl | PJMWhere stories live. Discover now