Possessed

98 22 5
                                    

Keesokan harinya...

[Telah terjadi pembunuhan terhadap seorang remaja di SMA Fujinami West dini hari tadi. Menurut aparat kepolisian, pelaku pembunuhan masih belum ditemukan dan berdasarkan saksi...]

'Ehh..Bukankah itu sekolahnya Radit? Hmm, tumben sekali Radit tidak mengatasi ini secara cepat tapi mungkin saja Radit akan mengatasinya dengan segera, aku ingin saja mengatasinya tapi nanti percuma saja jika dia sampai duluan.' batin Angga.

Dalam hati, Angga memikirkan kenapa Cole akhir-akhir ini diam. Dan dia juga berpikir mungkin ada hubungannya dengan Radit dan Kirin tapi dia memutuskan untuk mengabaikannya saja karena bisa jadi kekhawatirannya hanya berlebihan saja kali ini. Selain itu, sebenarnya juga dia penasaran dengan keberadaan 10 ksatria terpilih lainnya selain dirinya dan Radit.

Di hari rabu yang panas, orangtua dari Angga sebenarnya ingin mengajaknya ke rumah kakek dan nenek selama 2 hari namun karena hari ini ada 'kesibukan' yang dinantikan sekali maka dia dengan terpaksa menolak secara halus. Dan untungnya ayah dan ibunya memberi uang tambahan agar dia dapat membeli keperluan selama di rumah walaupun dirinya tidak ikut.

Angga mulai bersiap-siap untuk berangkat dan segera pergi ke minimarket terdekat untuk membeli makanan. Dan dia berpikir mungkin curry bento dengan minuman soda cukup untuk makan siang di sekolah.

Dengan segera dia memakai jaket berwarna silver dan kemudian mengunci rumah dengan cepatnya agar tidak terlambat sekolah. Cole terbang diatas kepalanya dan mengistirahatkan dirinya tepat di kepala Angga.

Namun ketika Angga hendak beranjak meninggalkan rumah, dia melihat Radit berjalan dari arah balik jalan yang akan dia lalui. Ketika mereka melewati satu sama lain, dia merasakan sekali pekatnya aura yang dihasilkan oleh Radit saat ini. Aura yang walaupun baru pertama kali dia rasakan adalah aura yang sama seperti pada saat kejadian disekolah.

''A-angga, itu benar aura Neon tapi kenapa bisa ada pada diri ksatria itu?'' tanya Cole yang juga sama bingungnya dengan hal tersebut.

Angga memutuskan untuk mengikutinya apakah benar dia dirasuki atau tidak karena dia tidak pernah dengar dari Rayn kalo Neon bisa merasuki ksatria. Dan dia ingin sekali menghubungi kelinci bermata hitam tersebut untuk menanyainya tapi semenjak pertemuan saat itu, Rayn sama sekali tidak pernah memberitahu semua ksatria bagaimana cara berkomunikasi dengannya jadi akhirnya, dia memutuskan untuk terus mengikuti Radit saja tanpa berpikir untuk kontak dengan Rayn dulu.

Mereka berdua mengikuti Radit dari belakang sambil menjaga jarak dengannya. Melewati belokan yang semakin banyak dilewati dan semakin sempit jalannya membuat langkah Radit yang awalnya biasa saja menjadi dipercepat dan itu membuat satu ksatria dan satu guardian khawatir dengan satu pertanyaan dalam pikiran mereka yaitu apakah dia sadar kalau ada yang mengikutinya atau memang dia hanya ingin segera ke tempat yang dia tuju.

Dan kekhawatiranku langsung dihentikan saat dia mulai belok pada belokan yang entah sudah ke-berapa dan membuatnya sampai pada suatu gudang.

Disekitar gudang itu hanya terdapat mobil rongsokan beserta barang-barang berkarat disekitarnya yang bahkan sudah terlihat sekali kalau sudah lama ditinggalkan. Sejenak Angga berpikir kenapa Radit ke tempat yang bahkan tidak dapat dihuni ini? Ataukah mungkin dia benar-benar dirasuki Neon..?!!

Radit langsung membuka pintu gudang itu dan segera menguncinya. Segera Angga langsung menuju pintu tersebut dan mencoba membukanya tetapi sama sekali tidak terheming.

Secret Of The LessonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang