9

3.9K 143 0
                                    

Maaf akan ada adegan 21++++++ di scene ini.
Happy reading

##################################

Lyne pov

Baru sekali in aku memasuki kamar cowok.

Baru sekali in aku memasuki kamar cowok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamarnya sangat elegant. Dia memberiku kaos dan trainingnya,tapi celananya sangat kebesaran untukku. Jadi hanya kaosnya yang ku pakai dan itu pun sudah sampai setengah pahaku.

Dia menatapku tanpa berkedip saat aku keluar dari kamarnya.

"Mau kopi?" Tawarnya.
"Aku mau hot chocolate kalau ada."
"Akan kubuatkan spesial untukmu sayang."

Oh..god.....sungguh manis sekali. Dia enjoy didapurnya,aku jadi membayangkan bagaimana kalau dia memasak.

Kami menikmati hot chocolate sambil melihat acara televisi,sebenarnya ini adalah acara favoridku. Tapi aku tidak dapat konsen pada acaranya karena kulihat dari ekor mataku Frey terus memandangi ku. Aku yakin wajahku pasti semerah gorden kamar Frey.

"Aku tidur dimana Frey? Karena cuma ada 1 kamar disini."
"Pakailah kamarku,sofa ini cukup nyaman untukku."
"Kau yakin tak apa apa tidur disofa ini?"
"Atau kita tidur bersama saja?"jawabnya asal yang membuatku tersipu malu.
"Aku bercanda masuk dan tidurlah." Katanya lalu mencium keningku.

Didalam kamar aku tidak bisa tidur,aneh rasanya menginap dirumah seorang pria. Malam telah larut,aku memutuskan keluar dari kamar aku haus. Aku melihat Frey tidur disofa tanpa selimut. Aku masuk ke kamar dan mengambilkannya selimut.

"Kau belum tidur?" Dia terbangun saat aku menyelimutinya.
"Maaf aku tak bermaksud membangunkan mu."
"Tak apa." Jawabnya lalu duduk di sofa,dan aku langsung mengambil posisi disamping nya. Masuk kedalam rengkuhannya menyandarkan kepalaku di bahunya.

Dia menciumku lama.
"Aku menginginkanmu Lyne." Bisiknya
"Aku juga." Balasku.
"Oh..god apa yg baru saja kukatakan." Suara batinku.
Frey kembali melumatku dan langsung mengangkatku menuju kamarnya.

Dia tidak mengalihkan pandanannya dariku. Kurasakan seperti ada aliran listrik ketika tangannya itu menyentuh ku.

Frey pov

"Maafkan aku Lyne, aku seharusnya tak boleh melakukan ini."

"Sudah terlanjur terjadi Frey..."

"Aku tak akan meninggalkanmu Lyne aku janji."

"Tidurlah." Kataku lalu aku peluk dia supaya lebih tenang.

My True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang