Lyne adalah seorang gadis yg diadopsi sebuah keluarga terpandang.saat tugas pertamanya sebagai dokter magang dia menemukan keluarga kandung nya segaligus cinta sejatinya.
"Jauhi anak kesayanganku gadis sial."
"Pergilah sejauh mungkin dari kehidupan...
Tanpa berpikir lagi aku menghambur ke pelukannya. "Maaf aku salah sangka padamu." Isakku di pelukannya "Tak apa sayang, maafkan aku yg baru bisa mencarimu." Jawab Frey "Bisakah kita memesan makanan? Aku kelaparan sayang." Kata Frey. "Tentu." Jawabku sambil mengusap airmataku.
Frey memanggil pelayan dan memesan makanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beef steak with sweet potatoes
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
red wyne
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cheseecake.
Frey menukar steikku dengan miliknya yang sudah dipotong potong.
"Bolehkah aku menemui Quil sebagai ayahnya?" "Tentu saja Frey, dia putramu." "Besok aku ingin menghabiskan waktu bersama kalian bolehkah?" "Memang mau kemana?" "Kemana saya yang kau dan Quil inginkan, aku akan memenuhinya." "Frey....jangan berlebihan" "Tidak sayang, kalian segalanya buatku,pusat duniaku. Akan aku lakukan apa saja supaya kalian bahagia." Kata Frey sambil memandangku dan membuatku tersipu.
Frey pov
Aku lega mendengar jawabannya, dia memelukku,dia bersedia menghabiskan waktu bersamaku besok.
"Sudah malam sekali ayo aku antar pulang." "Aku masih merindukanmu Frey." Jawaban ini membuatku bahagia "Aku tahu. Tapi bagaimana bila Quil mencarimu." "Ah..benar Quil biasanya dia bangun untuk minum susu sebentar lagi." "Kalau begitu ayo." "Kau sudah tak merindukanku?" "Pertanyaan apa itu sayang,jika boleh ingin aku menginap dirumahmu sayang." Jelasku
Kulihat rona merah di pipinya muncul lagi, dan aku suka itu. "Aku akan menemui orangtuamu dan melamarmu secepatnya." "Frey....." Kulihat dia terkejut "Aku tidak mau membuang waktu lagi sayang, aku ingin selalu bersamamu dan Quil. Aku ingin mengganti setiap detik yang aku buang selama ini." "Oh.....Frey....." dia menangis "Jangan menangis sayang? Kau tak ingin bersamaku."kataku sambil berlutut sidepannya. Dia memelukku lagi dan bilang "Aku sangat ingin bersamamu, inilah yang aku impikan." Semakin erat kurengkuh tubuh gadisku, ah...wanitaku yang sangat kurindukan.
Aku menuntunnya pulang, sampai didepan rumahnya aku menyuruhnya masuk. "Kau tidak mau masuk melihat Quil?" "Bolehkah?" "Tentu, dia adalah putramu Frey. Sifatnya benar benar mirip denganmu." "Benarkah?" Aku tak percaya bahwa putraku mirip denganku, dari fisik memang dia mirip denganku.tapi sifatnya...."
"Lalu apa yang mirip denganmu dari Quil." "Entahlah. Aku merasa dia itu duplikatmu Frey, itulah yang membuatku kuat menghadapi semuanya." "Sayang...maafkan aku tidak ada saat kau benar benar membutuhkanku." "Kau sendiri sedang berjuang untuk hidup Frey, maafkan aku juga tidak bisa mendampingimu." "Lupakan sayang kita mulai lagi dari awal. Aku akan menemui orang tuamu sayang." "Orang tuamu Frey?" "Aku tak peduli. Aku tak bisa memaafkan kelakuan Mamaku sayang."
Aku tak bisa melepas wanitaku ini lagi. Aku tak kan membiarkan Mama mengacaukan hubungan kami lagi. Aku membawanya pulang, sepanjang perjalanan menuju ke kamar Quil, dia menyandarkan kepalanya dipundakku. Andai waktu bisa berhenti. Ingin aku berhenti saat ini saat wanita yang ku cintai bersandar manja padaku. Gadis cantikku yang hilang telah aku temukan bersama hadiah teristimewanya.