Terimakasih yg sudah mau membaca ceritaku yg murni hasil imajinasiku.
Terimakasih jg untuk fote nya. Ditunggu jg komentar yg membangun
Thank you and happy reading....
**********************************************
1 minggu kemudian....
Lyne pov
"Nona ada kiriman untuk anda." Lupita mengagetkanku yang asyik membaca.
"Dari mana? Coba kulihat." Saat aku buka ternyata sebuah gaun malam yang indah. Tak lama ponselku berdering.
"Halo Frey."
"Kau suka? Nanti malam jam 7 kau aku jemput."
"Memang kita mau kemana?"
"Malam ini aniversary perusahaanku, orang tuaku akan datang. Aku mau mengenalkanmu pada mereka."
"Kau yakin akan mengenalkanku?"
"Tentu saja. Aku hanya ingin bersamamu saja sayang ku."
"Baiklah. Jemputlah aku. Aku akan menunggumu."
"Baiklah sayang,aku kembali kerja ya."
"Heem...hati hati..."
"Bye....love you."
"Bye..."Malam pun tiba, aku memulai mempersiapkan diriku. Aku mengenakan gaun merah pemberian Frey tampak pas sekali di tubuhku. Pria ini sungguh pandai memilihkanku busana.
"Tok tok tok..."pintu kamarku diketuk."Nona tuan Frey sudah menunggu."
"Baiklah Lupita."
"Oh ya nona barusan nyonya menelpon bahwa beliau akan menunda kepulangannya,tuan msih ada pekerjaan dan nona lerina jatuh sakit."
"Oh,benarkah lerina sakit? Baiklah akan ku telpon mama nanti."
"Ada lagi nona?"
"Bagaimana penampilanku Lupita?"
"Luar biasa cantik Nona."Frey pov
Aku masih menunggu gadisku turun, dia masih dikamarnya. Aku penasaran sekali dengan gaun nya cocok kah?
"God.....apakah aku melihat seorang bidadari turun dari surgamu..." batin hatiku
"Kenapa melihatku begitu Frey." Suara itu membangunkanku
"Oh....Micellyne kau luar biasa cantik sayang, kupikir aku baru saja melihat bidadari turun dari surga." Aku mencoba untuk memujinya dan benar saja wajahnya jadi merona sungguh menambah kecantikannya."Kau memang pandai bersilat lidah Frey."
"Kau tak mempercayaiku sayang?" Aku menunjukkan wajah terkejutku dan gadis cantikku terkikik melihatnya.
"Kau membuatku semakin gemas, dan ingin rasanya mengupasmu dari gaun indah ini."
"Akan kutunggu kau melakukannya Frey.""Woho......dia menantangku..." suara hatiku
"Ayo berangkat. Sebelum aku berubah pikiran dan menyeretmu kekamar."
Lyne pov
Mobil melaju dengan kencang membelah padatnya jalanan. Menuju kesebuah hotel bintang 5. Tempat berlangsungnya acara. Saat memasuki ballroom hotel terdapat tulisan "GOLD ANIVERSARY WILHAZENT CORP"
"Apa kau gugup?"tanya Frey, saat aku mempererat tanganku di lengannya.
"Tentu saja, aku takut bertemu orang tuamu Frey."
"Tenang saja aku tetap bersamamu.""Frey......" terdengar seseorang memanggil dari belakang. Kami berbalik dan melihat mamanya Frey.
"Mama...."
"Mama senang kau datang sayang.."
"Ma,mama ingat Paman John Evander Piscraf." Frey menyebut nama papa kandungku
"Orang yang keluarganya dibantai itukan." Sahut mamanya.
"Memang kenapa Frey tiba tiba kau menanyakannya."
"Aku mengajak Micellyne Piscraf putri Paman John." Kata Frey sambil merengkuh bahuku.
"Selamat malam Nyonya Wilhazent." Aku mengulurkan tangan tapi tak disambutnya
"Catarina kemarilah sayang." Kudengar dia memanggil seseorang, dan aku melihat seorang gadis memakai gaun pink berjalan kearah kami.
"Catarina ini putra kesayanganku Frey." Katanya memperkenalkan gadis itu. Nada suaranya seakan aku tidak ada disini.
"Halo Grey senang berkenalan denganmu." Kata gadis itu manja.
"Halo, senang juga berkenalan denganmu."
Mereka berjabat tangan
"Kenalkan ini Micellyne,dia ~"
"Teman masa kecil Frey." Ibunya memotong kata-kata Frey. Aku tau ini sebagai pertanda dia tidak menyukai ku.
"Ma..." protes Frey pada ibunya
"Benar aku teman masa kecil Frey."
"Lyne..." protesnya padaku.
"Ada sesuatu?"tanya catarina.
"Tidak catarina sayang.oh ya Frey kau temani Catarina."
"Tapi ma aku datang bersama Lyne." Protesnya, akan tetapi mamanya tetap melenggang pergi. Hatiku tersayat melihat sikap ibunya,aku mengerjap menahan air mataku.
"Maaf Catarina aku tidak bisa menemanimu."Dan tiba tiba ponselku bergetar
"Code biru. Rumasakit butuh bantuan.terjadi kecelakan bus pasien mulai berdatangan.kami butuh bantuan medis." Suara seorang perawat disebrang sana dengan suara gaduh di belakangnya."Frey ada panggilan darurat aku harus segera pergi."
"Akanku antar."
"Tidak perlu, ada banyak taxi.Kau temani saja Catarina." Sahutku lalu berbalik pergi sambil menahan air mata.
"Lyne tidak.... jangan pernah...." Frey mengejarku
"Frey Willhazent kemarilah nak...."suara mamanya
"Pergilah temui mamamu,ini acara keluargamu. Kau harus tetap disini."
"Aku akan menemuimu nanti."
"Baiklah. Aku pergi." Aku mempercepat jalanku.dan begitu sampai diluar pintu ballroom airmata yang sedari tadi kutahan meluncur dengan indahnya tanpa aba-aba. Aku berjalan sambil menghapusnya. Untung tepat ada taxi yg berhenti di depan lobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love
RomanceLyne adalah seorang gadis yg diadopsi sebuah keluarga terpandang.saat tugas pertamanya sebagai dokter magang dia menemukan keluarga kandung nya segaligus cinta sejatinya. "Jauhi anak kesayanganku gadis sial." "Pergilah sejauh mungkin dari kehidupan...