1 minggu kemudian...
"Lyne,bsk kamu libur kan kerjanya?"
"Iya Tante,ada apa?"
"Ikut Tante yok"
"Ke mana Tante?"
"Nengokin vila Tante yang di Manchester."
"Mau Tante."
"Besok pagi kerumah kalau gitu ya."
"Siap Tante."Keesokan paginya aku datang kerumah Tante Claire,aku terkejut karena Frey juga ada disana. Aku curiga sama tanteku ini,jangan-jangan perjalanan ini memang disengaja untuk mendekatkan kami.
"Hai Lyne."sapanya
"Frey,kau ikut juga?"
"Iya. Sekalian membicarakan bisnis bersama Mr. Damian."
"Lyne mobil kamu ditinggal saja ya.kamu ikut mobilnya Frey."kata Tanteku
"Kok gitu?"
"Mobil penuh barang tuh,dan mobil Frey kosong." Sela Ernest
"Baiklah....." lalu memindahkan tas pakaianku ke mobilnya Frey.Perjalanan dari bandara selama 5 jam menggunakan mobil.
"Jujur aku senang kau masih hidup." Tiba tiba suara Frey memecah keheningan.
"Aku juga senang bisa beretemu denganmu lagi Frey,dan ternyata kau tak berubah. Masih saja tengil."
"Kau makin cantik Micel dan juga sexy.." katanya sambil mengedipkan sebelah matanya.Sampailah kami di villa Tante Claire.
"Sejuk sekali Tante udara disini."
"Kau suka Lyne?"
"Iya tante."Pembagian kamar dimulai aku mendapat kamar bersebelahan dengan Frey. Kamarku mendapatkan view yang sangat indah. Sebuah sungai yang jernih dan rerumputan hijau yang membentak bak permadani raksasa.
Suasana malamm disini sangat tenang,aku berniat untuk tidur. Tetapi begitu mendengar suara katak, aku tertarik untuk keluar ke balkon untuk menikmati udara malam disini.
"Hai sexy....."
"Oh....god....kau mengagetkanku Frey." Aku kikuk karena aku mengenakan gaun tidur yang tipis, dan dia hanya mengenakan celana piamanya terlihat dadanya yang bidang perutnya yang sixpack
"Belum tidur Lyne."
"Belum ingin menikmati suasana malam ini. Berbeda dengan dikota."
"Mau jalan-jalan sebentar?" Frey menawarkan
"Emmmm......oke aku ganti baju dulu." Sahutku lalu masuk secepat kilat berganti baju.Kami berjalan menyusuri sungai,kami saling diam. Dan aku duduk disebuah kursi yang ada di tepi sungai itu,duduk diam
"Sedang memikirkan sesuatu Lyne"
"Apa?"
"Benarkan pasti lagi nglamunin aku nih,diajak ngobrol nggak dengerin."
"Ih.....apaan sih Frey....."
"Atau ngelamunin hal-hal mesum. Hayo ngaku."
"Ih.....Frey....kalau itu pasti kamu." Kataku sambil memukulnya.
"Tau aja klo aku suka membayangkan bercinta denganmu.""What.....!!!!"jerit hati ku
"Dasar gila." Lalu aku mencoba beranjak tpi Frey memegang tanganku dan menarikku kepelukannya. Dia langsung melumat bibirku,aku yang tidak terbiasa dengan perlakuannya hanya diam.
"Hah.....seperti mencium sebuah robot." Gerutunya setelah melepas bibirku.
"Sudahlah ayo kita kembali kedalam."********
Pagi ini Tante Claire mengajakku ke kebun bunganya. Tante sangat menyukai bunga tulip, dia membawa bibitnya dari Belanda dan membudidayaknya disini. Sengguh indah sekali.
"Wow....indah sekali Tante....."
"Kamu ini seperti tidak pernah melihat saja."
"Setiap kesini pasti bertambah mengagumkan saja Tante."
"Kamu ini bisa saja klo memuji Lyne."
"Nikmatilah Tante ke dalam dulu." Kata tante sambil menunjuk ke dalam kantor.Selain hoby tante juga memanfaatkanya untuk bisnis bunga potong. Jadi dia memiliki beberapa pekerja.
Aku duduk di gazebo diantara bunga-bunga itu
"Cantik sekali....." Tiba tiba ada suara dibelakang ku
"Ya memang sangat cantik bunganya. Tapi Frey bisakah sekali saja tidak membuatku terkejut."
"Maaf kalau kau terkejut. Tapi ada yang lebih cantik dari bunga bunga itu."
"Apa?"aku antusias
"Kau." Jawabnya singkat. Dan cukup membuatku jadi merona."Kalian ini seperti burung lovebird saja yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain." Suara Tante mengejutkan ku.
"Haha....Nyonya ini tau saja kalo saya tidak bisa jauh-jauh dari Lyne." Kelakar Frey
"Memang aku siapamu? Sodara? Bukan,pacar? Juga bukan." Gerutuku
"Sudah kalian jadian saja...."
"Ih....Tante...."Tbc
################################
Maaf klo banyak kesalahan,dan masih amatir ini karya 1 ku di wattpad. Ini murni imajinasiku,mohon dihargai dan vote nya kalau suka dg ceritaku
Thanks.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love
RomanceLyne adalah seorang gadis yg diadopsi sebuah keluarga terpandang.saat tugas pertamanya sebagai dokter magang dia menemukan keluarga kandung nya segaligus cinta sejatinya. "Jauhi anak kesayanganku gadis sial." "Pergilah sejauh mungkin dari kehidupan...