My True Love

15

Lyne pov

Aku merubah penerbanganku, aku tak ingin keluarga angkatku malu karena kondisiku. Aku menuju Savannah bagian pesisir Georgia. Tempat kecil ini sungguh indah. Ponsel sengaja aku matikan, aku tak ingin ada yang tau keberadaanku.

"Menjauhlah dari putra kesayanganku gadis sial. Menjauhlah dari kehidupannya." Kata kata itu tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku.

"Hiduplah dengan bahagia Frey, akan kau bawa hadiah darimu ini." Kataku sambil meraba perutku. Tiba-tiba saja kepalaku sangat sakit. Rasanya seperti berputar. Aku mencoba berjalan mencari Motel,tapi tiba tiba semuanya menjadi gelap.

Perlahan aku melihat setitik cahaya jauh disana dan mendengar bisik-bisik yang semakin lama semakin jelas. Aku melihat cahaya lampu,dan tak lama muncul seorang wanita paruh baya.

"Kau sudah sadar nona?"
"Apa kau ingat siapa dirimu?" Tambahnya, aku mencoba untuk duduk. Aku melihat sekeliling, aku berada di kamar yang sederhana namun hangat.

"Nona?" Panggilnya lagi.
"Eh....maaf saya ada dimana?"
"Anda saya temukan pingsan di depan rumah ini., apa anda ingat nama anda?"
"Ya saya Micellyne. Terimakasih sudah menolong saya."
"Apa saya perlu menghubungi keluarga anda?"
"Tidak..... jangan...."
"Tapi anda sedang hamil nona, apa Suami anda tidak mencari nanti."
"Tidak,dia tidak akan mencarinya."
"Boleh saya tau siapa anda dan tempat apa ini?" Tanyaku kemudian.
"Saya Alice Brown, ini adalah rumah penampungan Yatim Piatu."

"Tempat ini sangat cocok untuk bersembunyi." Suara hatiku

"Mrs. Brown bolehkah saya tinggal disini? Saya bisa membantu apa saja. Aku bisa mengajari anak-anak membaca,atau bersih-bersih mungkin."
"Baiklah kalau itu yang anda inginkan, tapi kami tidak bisa menggaji anda."
"Aku hanya butuh tempat untuk tidur dan sedikit makanan untukku dan anakku"
"Tinggalah disini kalau begitu panggil aku Alice."
"Terima kasih Alice."
"Aku keluar dulu,istirahatlah." Katanya lalu tersenyum padaku.

"Baiklah sayang kita akan berjuang disini. Tetaplah bersama Mommy, karena kau sumber kekuatan Mommy sayang." Kataku sambil membelai perutku yang masih rata.

*********

8 bulan sudah aku menjalani hari-hariku disini. Membantu mengajari anak anak membaca,menulis,berhitung. Membantu menyelesaikan pekerjaan rumah anak-anak yang sudah agak besar.

"Nona Lyne anda pintar sekali, sekarang aku jadi mengerti bagaimana mengerjakannya." Kata Gladice, salah seorang penghuni penampungan. Dia berusia 8 tahun.
"Nona Lyne ayo bermain robot denganku." Suara Teddy
"Tidak nona Lyne akan membacakan cerita untukku Ted." Protes Peobe.
"Kasihan nona Lyne, biarkan dia istirahat dulu anak-anak." Alice menenangkan. Dan mereka langsung mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha....tidak apa apa Alice....lihat mereka sungguh menggemaskan."
"Lihat kandunganmu sudah sangat besar,istirahatlah."
"Tentu saja aku akan istirahat setelah bermain dengan Ted dan membacakan cerita untuk Peobe."
"Hore.....hore....." Mereka melonjak lonjak.

Persembunyian yang sempurna,bahkan orang tuaku belum menemukanku. Aku rindu Mama,Papa,Kak Antoni,Lerina dan tentu saja cintaku Frey. Bagaimana kabar mereka. Kini usia kehamilanku menginjak 39 minggu,hanya tinggal menghitung hari saja untuk kehadiran putra kecilku."

                           Tbc