13

3.4K 156 1
                                    

Lyne pov

Aku mengajak Frey menginap dirumahku. Ini peetama kalinya aku mengajak seorang pria masuk ke kamarku.

"Kamarmu cantik Lyne,seperti dirimu."
"Kau mau pakai tshirtku malam ini.aku punya yang besar."
"Sepertinya kita tidak membutuhkannya sayang. Kau lupa dengan yang aku katakan sebelum berangkat tadi?" Jawab Frey

Frey mulai mendekatiku dan menciumku.
" ayo tidur Frey, aku ngantuk."

Frey pov

Malam ini aku menginap di rumah Lyne, kamarnya bernuansa ungu sangat elegan seperti Lyne. Dia bilang dia kesepian. Dia bilang mamanya masih di Cambridge,Amerika. Lerina adik Lyne sedang ada masalah. Lerina adalah mahasiswi Harvard Univercity. Sedang papanya di Paris dengan masalah perusahaannya.

Dia menawariku tshirtnya yang longgar untuk tidur. Lucu sekali gadisku ini, mana mungkin aku akan membuang kesempatan untuk bermalam dengannya.

Sial Lyne sangat menggoda dengan gaun merah yang aku belikan itu. Aku mulai mempersempit jarak kami, meraih pinggangnya dan menariknya ke arahku dan memeluknya.
"Lyne maafkan sikap mamaku tadi."
"Tak apa Frey,aku hanya penasaran saja,apa sih yang membuat mamamu tidak menyukaiku." Sahutku pelan.
"Akupun begitu, sejak dulu kenapa mama tak menyukai keluargamu."
"Selama kau tetap bersamaku, aku akan bertahan."
"Oh....Lyne.....aku semakin mencintaimu." Aku mempererat pelukanku.

"Lyne..."
"Hmmm..."
"Aku harus ke Dwiss untuk mengurus bisnisku."
"Berapa lama?"
"Sekitar 1 atau 2 minggu."
"Pergilah Frey. Aku pasti merindukanmu." Jawabnya lalu meringkuk kedalam pelukanku.

****

Lyne pov

1 bulan telah berlalu aku benar benar merindukan Frey, dia sulit sekali di hubungi.

"Dokter ada Nyonya Wilhazent mencari anda."
"Persilahkan dia masuk."

"Ada apa mamanya Frey kemari." Batinku

"Silahkan duduk Tante." Kataku begitu dia masuk.
"Tak perlu aku hanya ingin bilang sesuatu."
"Silahkan Tante."

"Jauhi putra kesayanganku gadis sial, pergilah dari kehidupannya." Kata Mama Frey dengan lantang.
"Kenapa anda tidak menyukai saya."
"Karena kau gadis pembawa sial."
"Bagaimana anda bisa menyimpulkan begitu."
"Karena keluargamu semuanya pembawa sial. Jadi jauhi putraku bawa kesialanmu itu menjauh dari kehidupan putraku." Hardik Mama Frey
"Oh ya Frey akan menikah dengan Catarina Walker. Mereka sedang mengurusnya." Tambahnya lalu pergi.

"Oh....Frey......kenapa kau sulit dihubungi."  Gerutu batinku.

Aku memutuskan untuk ke apartement Frey. Saat aku membuka pintu apartement, aku melihat pakaian bertebaran dimana mana.
Itu adalah pakaian wanita dan pria yang berakhir didepan kamar Frey. Aku membuka pintunya dan melihat pemandangan itu. Frey tidur dengan memeluk Catarina mereka tanpa busana.

"FREY......." Panggil ku. Dia membuka matanya terkejut melihatku dan langsung melepas pelukan Catarina...
"Lyne....." panggilnya, tapi aku berlari keluar.

"Kejar aku Frey bila kau tak ada hubungan dengan gadis itu." Mohon hatiku...
Tetapi aku tak mendengar langkahnya, bahkan hingga mobilku keluar dari parkiran dia tak kunjung menyusulku. Hatiku perih dan tercabik.

                            Tbc

################################

Terimakasih yg sudah baca and fote nya

Maaf bila ada kesalahan

Diterima kritik dan saran nya

Happy reading...

My True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang