My True Love

25

Frey pov

Pagi ini pagi yang istimewa, aku akan menjemput Lyne dan Quil. Kami akan pergi ke taman bermain.
"Pagi Lyne, mana Quil?"
"Quil. Daddy mencarimu." Panggil Lyne. Dia meminta Quil memanggilku Faddy, betapa senangnya aku.
"Mom itu Paman Frey. " Jawab Quil polos
"Iya.. Paman Frey itu sebenarnya Daddynya Quil." Jawabku
"Jadi Quil punya Daddy seperti teman-teman yang lain Mom?"
"Iya sayang. "Jawab Lyne
"Yey......Quil punya Daddy." Kulihat dia melompat-lompat.
"Ayo kita jalan-jalan Quil." Ajakku
"Ayo Mom. Bersama Daddy juga kan Mommy?"
"Tentu saja Quil, kita bergi bertiga."

Kami berada dalam mobil Quil tidak henti-hentinya berceloteh. Kami menuju taman hiburan. Quil sangat senang. Aku mencoba meraih tangan Lyne menggandengnya. Lyne tidak menolak, oh God mimpi apakah aku semalam. Setelah puas bermain, Quil meminta gendong aku dan dia tertidur di pelukanku.

"Biar aku saja yang megendongnya Frey."
"Tidak sayang. Dia sudah cukup berat,biar aku saja."
"Tapi,..." Aku sela omongannya
"Dia putraku Lyne,tolong biarkan aku menikmati moment ini."
"Kau serius menerimanya Frey?"
"Tolong buka pintunya."

Aku menidurkan  Quil di jok belakang,setelah itu aku mendekati Lyne.
"Sayang, taukah kau Lyne. Seperti inilah mimpiku selama ini"
"Sungguh Frey aku minta maaf. Karena sikap kekanakanku."
"Sudahlah sayang......ini semua karena Mama." Aku menggenggam tangannya.

Kami sampai di rumah Lyne, aku menggendong Quil masuk. Aku melihat sebuah mobil didepan rumah dan ternyata itu mobil Antoni. Dia menatapku tajam ketika aku masuk menggendong Quil.

Buugghhh!!!!

Sebuah pukulan menyambutku ketika keluar dari kamar Quil. Ya sebuah pukulan dari Antoni yang sukses membuat darah mengalir di hidungku.

"Kak Toni....." Pekik Lyne.
"Sudah lama aku ingin melakukan ini Lyne."
"Tapi Kak....."
"Sayang,tidak apa-apa aku pantas menerimanya."

Buugh!!!!

Sekali lagi kepalan itu mendarat di wajahku.
"Bagus kalau kau sadar brengsek. Setelah kau menghamili Adikku kau pergi dan sekarang kau muncul lagi.....dasar brengsek!!!!" Maki Antoni dan

Buugghh!!!

"Kak hentikan. Dia baru saja keluar dari rumah sakit. Setelah 4 tahun koma." Lyne membelaku.
"Biar sayang. Tak apa apa."
"Tidak Frey.....jangan Kak, hentikan aku mohon...." Lyne memohon untukku
"Kau percaya pada pria brengsek ini begitu saja Lyne?"
"Ton,aku tau aku salah. Tapi aku mohon jangan pisahkan aku dari mereka." Aku mencoba mengutarakan isi hatiku.
"Lyne adalah semangatku ketika aku terbaring tidakbisa bergerak, dan saat menjalani  pemulihan pasca operasi,serta menahan sakitnya fisioterapi. Kau bisa cek di NYU Medical Center aku masih tercatat pasien disana." Setelah penjelasanku, aku melihat otot wajahnya sedikit mengendur.

"Apa maumu sekarang ?"
"Menikahi Lyne, meski sangat berat untukmu melepas Adikmu,aku harap kau merestuiku dan Lyne bersedia menerimaku kembali."

Tbc