35

2.8K 114 12
                                    


Lyne pov

Aku tercengang melihat dekorasinya. Di kedua sisi lantai dansa ditelakkan meja dan kursi yang berbeda namun tampak serasi.

"Frey....it's so beautiful."

"You like it?"

"More than like. Thank you."

"Anything for you honey." Jawabnya sambil membelai pipiku.

"Do you want dance with me?"

"My first dance just for you honey."

Kami menuju lantai dansa, saat asik berdansa kulihat Ivan menepuk bahu Frey.

"May i?" Dia meminta ijin untuk berdansa denganku.

"Just one song." Kata Frey.

Aku mulai mengikuti musik dalam pelukan Ivan.

"Selamat, akhirnya kau menemukan cintamu lagi."

"Terima kasih Ivan. Dan maaf aku tidak bisa membalas perasaanmu, semoga kau mendapat ganti yang lebih baik."

"Kuharap."

Tiba-tiba ada yang menarik- narik suit milik Ivan, dan ternyata Quil pelakunya.

"Paman Ivan bolehkah aku berdansa dengan Mommy?"

"Tentu saja Pangeran kecil." Lalu menyerahkan tanganku pada Quil.

Aku menggendong Quil.

"Mau dansa sama Mommy, hah?"

"Iya. Mommy cantik seperti princess."

"Lalu Daddy?" Tiba-tiba Frey di dekat kami.
Dan mengambil alih Quil.

"Kita dansa bertiga."

"Heem Daddy."

"Sayang kita harus segera kembali ke portland. Ada masalah dengan perusahaanku."

"Tentu saja. Quil juga harus sekolah."

"Kita akan tinggal dirumahku okey?"

"Terserah padamu asal bersamamu."

"Baiklah kalau begitu malam ini kita pulang. Aku sudah menyiapkan jet untuk kembali."

"Baiklah."

Setelah berpamitan pada papa dan mama kami segera menuju ke bandara.

Setelah berpamitan pada papa dan mama kami segera menuju ke bandara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jet pribadi milik Frey telah menanti.

Jet pribadi milik Frey telah menanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang