Frey pov
"Frey selama ini aku sungguh sungguh jengkel, kesal, aku benar benar membencimu. Kau selalu menggangguku,membuatku marah,membuatku menangis." Jawaban nya itu membuatku langsung patah semangat.
"Aku tidak bis-" Aku langsung memotong ucapannya
"Aku tau kelakuanku itu,dan aku bisa mengerti bila kau tak bisa menerimaku." Kataku kecewa
"Aku tidak bisa mengingkari hatiku lagi bahwa aku juga jatuh cinta padamu." Jawaban itu sungguh mengejutkan ku."Oh god.....aku tidak salah dengar kan?" Suara hatiku.
"Bisa kau ulangi lagi Lyne apa yang baru saja kau katakan."pintaku
"Yang mana?"
"Oh....ayolah Lyne...." mohonku
Dia tersenyum dengan manis" aku mencintaimu Frey."Aku langsung berdiri dan menariknya kedalam pelukanku,tubuhnya yang ramping sangat pas berada dalam dekapanku.
Kulepas dekapanku agar aku bisa melihat paras cantiknya. Bibirnya sungguh menggodaku agar menciumnya. Saat kudekatkan bibirnya ke bibirku dia langsung memejamkan mata. Aku melumat bibirnya sungguh lembut dan manis.
Ciuman indah kami dikejutkan dengan datangnya hujan yang tiba-tiba turun dengan derasnya.
Aku melepas ciumanku,kami terengah mencari udara sambil tersenyum."Ayo masuk." Ku rengkuh bahunya
"Aku basah Frey."
"Aku ambilkan ganti." Aku mengambil kaosku dan celana training.
"Pakailah ini.nanti kedinginan.gantilah dikamar."perintahku.Tak berapa lama Lyne keluar dia hanya mengenakan kaosku saja, dia tampak sexy begitu menggoda.
"Jangan frey....kau harus bisa menahan nya." Suara batin ku.
"Mau kopi?"
"Aku mau hot chocolate kalau ada."
"Okay akan ku buatkan spesial untukmu sayang." Dia tersenyum dengan manisnya.
"Bagaimana aku pulang.bajuku basah semua."
"Menginaplah.besok pagi aku antarkan pulang.""Mamamu masih sangat cantik dan papamu juga masih sangat gagah Frey." Dia melihat foto ibuku.
"Dan mereka menurunkan nya padamu.tak heran kau begitu tampan." Dia memujiku, sungguh mdmbuatku melayang.
"Hahaha.....terima kasih sayang. Tetapi kau lebih cantik dari mamaku."
"Dasar perayu...."ejeknya
"Aku serius,pecayalah."Kami menikmati hot chocolate kami sambil menonton acara tv yang sebenarnya tak kami perhatikan.
Aku sendiri sibuk menikmati paras cantik disampingku. Suara tawanya adalah suara paling indah didunia ini. Benar benar tak pernah aku seperti ini pada wanita manapun.
"Frey aku tidur dimana malam ini? Cuma ada 1 kamar disini."
"Pakailah kamarku sayang,sofa ini lumayan nyaman untukku."
"Tapi...benar kau tak apa tidur di sofa?"
"Atau kita tidur bersama?" Usul ku asal
"Kau ini." Dia memukul lenganku
"Tidurlah sayang." Aku mengecup kening nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love
Roman d'amourLyne adalah seorang gadis yg diadopsi sebuah keluarga terpandang.saat tugas pertamanya sebagai dokter magang dia menemukan keluarga kandung nya segaligus cinta sejatinya. "Jauhi anak kesayanganku gadis sial." "Pergilah sejauh mungkin dari kehidupan...