Dan..
Pas di ruang TU gue melihat seseorang yang sangat familiar, tante Carolina.
Mama Justin.
Mamanya mantan gue.
Dia pun melihat gue juga dan dia langsung memeluk gue.
"Monica.. Astaga, kamu sekolah di sini juga nak? Tante rindu sekali sama kamu, wah kamu sudah besar. Tambah cantik saja" ucap tante Lina.
"Iya tante, aku juga kangen sama tante udah lama ga ketemu. Ah tante bisa aja" ucap gue. "Justin pindah kesini tante?" Tanya gue.
"Iya, soalnya tante juga pindah rumah, jadi Justin ikut pindah sekolah disini. Ga nyangka ya ternyata ada kamu disini" ucap tante sambil menangkup pipi gue.
"Oh gitu tante"
"Nomor kamu berapa sayang? Biar tante save. Kita udah lama lost kontak" tanya tante.
Setelah gue ngasih nomor gue ke tante Lina, gue berpamitan untuk menuju kelas karena bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Gue pun melangkah menuju kelas.
Justin, gue udah berhasil ngelupain lo. Kenapa lo datang lagi? Gue butuh bertahun-tahun buat lupain lo dan seketika lo rusak semuanya.
Gue lagi bad mood banget sumpah, kenapa gue harus ketemu sama dia lagi?
(A/N : Justin & Monica on mulmed waktu jaman-jamannya masih pacaran.)
Jadi, Dulu gue pacaran sama Justin dari kelas 6 SD sampe kelas 3 SMP semester 1. Gue putus karena dia udah ga peduli sama dia, dia jarang ngasih kabar dan dia dingin. Waktu itu gue down banget pas putus dari dia. Gue ga nafsu makan, gue ngurung diri dikamar, gue nangis sepanjang waktu. Papa gue sampe mati-matian berjuang bisa bikin gue gembira lagi.
Keluarga gue sama keluarga Justin itu udah deket banget udah kaya saudara sendiri, sekarang agak merenggang semenjak kematian om David, papa Justin.
"Mon, woy! Gue dari tadi manggil-manggil lo! Gadenger apa?!" Ucap Alissa berteriak tepat di telinga gue.
"Eh.. Iya maaf hehe, kenapa Lis?" Tanya gue.
"Lo mikirin apa sih?" Tanya Alissa.
"Itu lis, tadi gue lewat ruang TU, terus gue ngeliat mama Justin. Si Justin mantan gue yang pernah gue ceritain ke lo, dia pindah kesini lis" ucap gue menahan air mata.
"Hah? Serius? Si bajingan dateng kesini? Pindah ke sini? Mau apa lagi sih dia?" Ucap Alissa geram. "Eh jangan nangis Mon" ucap Alissa sambil memeluk gue.
Dan akhirnya air mata gue tak terbendung lagi, gue nangis. Gue bener-bener ga nyangka kalo dia pindah kesini.
Alissa menuntun gue menuju toilet untuk membasuh wajah gue.
Akhirnya gue membasuh wajah gue, mata gue sedikit sembab.
"Sshhhh udah jangan dipikirin, jangan nangis lagi. Ada gue dan Nadien, kalo ada yang mau diceritain, gue dan Nadien pasti dengerin lo kok" ucap Alissa menenangkan gue.
"Udah yuk, ke kelas" ajak Alissa.
Lalu kami pun menuju kelas, Alissa mengantar gue ke kelas gue. Huft untung belum ada guru. Dan Nadien gamasuk. Huh.
Gue duduk di tempat duduk gue, lalu Jacob langsung meluncurkan pertanyaan yang membuat gue bingung untuk menjawabnya.
"Mon, lo abis nangis ya?" Tanya Jacob.
"Ah, enggak. Tadi mata gue kecolok sama si Alissa" ucap gue.
"Kok sampe dua-duanya sih?" Tanya Jacob.
"Iya haha" ucap gue sambil fake laugh.
Hati gue hancur.
Tiba-tiba guru gue pun masuk kelas membuat kelas gue yang tadinya berisik menjadi sunyi senyap.
Proses belajar mengajar lancar seperti biasa.
•••
Alissa's P.O.V
Gue lagi sibuk mencoret-coret buku catatan gue dan ucapan guru gue pun membuat gue terkejut.
"Anak-anak, di kelas kita kedatangan seorang murid pindahan dari sekolah SMA Nusa Indah" ucap guru gue. "Mari silahkan masuk" ucap guru gue ke murid baru itu.
Ganteng anju.
"Ayo silahkan perkenalkan diri kamu" ucap guru gue mempersilahkan murid baru untuk ngenalin diri ke kelas gue.
"Nama gue Justin Nickolas Bieber, gue pindahan dari SMA Nusa Indah di Bandung" ucap anak baru itu.
What da f. Ternyata dia Justin mantannya si Monica, oh my god. Gue harus bilang ini ke Monica nih.
"Yaudah kamu silahkan duduk di bangku sebelah sana" guru gue menunjuk kursi kosong di belakang gue.
"Jadi, ibu harap kalian bisa menerima Justin dengan baik ya" ucap guru gue tersenyum ke Justin.
"Iya buu" ucap murid sekelas dengan serempak.
•••
Monica's P.O.V
Setelah beberapa jam berlalu, guru gue meninggalkan kelas gue. Guru gue menuju ke ruang guru untuk mengambil buku absen.
Gue masih belum bisa berhenti memikirkan kedatangan Justin.
Oh ya, by the way dia masuk kelas mana ya? Terus penampilannya dia sekarang gimana ya? Terus sifat dia udah berubah ada masih tetep kaya dulu ke gue? Aduh gue udah gabisa ngebayangin.
Setelah sekian lama termenung, bel istirahat membuat gue terpelonjak kaget, gue pun keluar kelas dan menuju kelas Alissa di kelas 10F tepatnya di ujung lorong.
Gue memasuki kelas Alissa dan gue terpaku untuk beberapa saat. Gue ngelihat seseorang yang sangat familiar di pikiran maupun hati gue, Justin.
"Eh Monica come in!" Ucap Alissa yang membuat Justin menengok ke arah gue.
Dia sama kagetnya dengan gue, dia menatap gue dengan tatapan yang sulit di artikan.
Alissa menoleh ke gue dan ke Justin, dia mengerti apa yang terjadi.
"Mon.. Monica?" Ucap Justin tak percaya. Dia masih menatap gue.
______________
Nahkan. Apa yang bakal terjadi selanjutnya? Keep vomments.
Btw di chap selanjutnya bakal gue masukin pemeran baru ye.
Jangan siders ya babe.
BESOK SENIN WOY!
~Malika phobia sama hari senin, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You More Than All The Stars | E.G.D
Fanfiction⚠️DALAM TAHAP REVISI⚠️ "Terimakasih untuk semuanya, i love you more than all the stars, Mon." -Ethan Grant Dolan. [Ethan Dolan fanfiction.] Warning! Terdapat kata-kata kasar dan mohon maaf kalau ada typo ataupun kesalahan lainnya. Terimakasih untuk...
