Setelah puas chat-an bersama Alissa, gue pun memutuskan untuk pergi tidur karena sudah larut malam.
* * *
"Mon, laper nih, kantin yuk?" Ajak Nadine.
"Aduh Nad, gue belum selesai ngerjain IPA. Mati aja kalo nanti enggak selesai. Sama Alissa aja ya?" Tanya gue.
"Tadi Alissa ke kantin bareng sama abang nya, nanti gue canggung anying. Secara abangnya itu ganteng. Nanti kalo gue meleleh gimana?" Tanya Nadine.
"Ish bego, inget ada ka Sulthan. Jake kan punya nya Jenifer. Haha" ucap gue.
"Jenifer cabe, hahaha"
"Ssttt, nanti adek-adek-an si Jenifer denger" ucap gue pelan.
"Eh iya, haha. Yaudah gue mau ke kantin sendiri aja. Lo mau nitip apa?" Tawar Nadine.
"Um, gue mau french fries sama susu aja." Jawab gue.
"Oke. Tapi gapapa kan lo di kelas sendiri?" Tanya Nadine.
"Iya gapapa keles haha" ucap gue.
"Oke, sip. Gue kebawah. Bye" ucap Nadine sambil melenggang pergi.
Sialan banget nih tugas IPA. Udah banyak, susah pula. Emang otak gue kayak Google? Ah elah.
"Kok ga ke kantin Mon?" Tanya seseorang dari ambang pintu kelas gue, Ethan.
"Iya nih kak, lagi banyak tugas. Nanti di kumpulin." Ucap gue.
"Emang ngerjain apa sih?" Tanya Ethan sambil menghampiri gue. Lalu ia duduk di kursi samping gue.
"Ini kak, IPA." Ucap gue.
"Oh, kalo ini mah gampang. Sini gue bantu." Ucap Ethan sambil mengeluarkan pulpen nya dari dalam saku yang berlambangkan OSIS dengan warna latar coklat.
"Um, gapapa nih kak?" Tanya gue.
"Gapapa lah, haha kan gue mau bantu." Ucap Ethan. "Ada selembar kertas ga? Bagi dong." Tanya Ethan.
"Ada kak, bentar." Jawab gue sambil merobek kertas dari buku catatan agama.
"Oke," lalu ia langsung meraih kertas tersebut. Ia juga meraih buku catatan IPA gue.
Ethan mulai berhitung dan mengeluarkan hafalan rumus yang ada di kepala nya. Ia menghitung soal di kertas lembar lalu ia mulai menyalin ke buku tulis gue.
"Kak, sini gue aja yang nyalin." Ucap gue.
"Udah, gue aja. Lagian gue cuma nyalin dikit kok. Nanti seterusnya yang nyalin lo." Ucap Ethan masih terfokus dengan buku gue.
"Gapapa nih kak?" Tanya gue.
"Gapapa lah," ucap Ethan sambil tersenyum.
Lalu datanglah Grayson. Ia melihat ke arah kami.
"Eth, tadi gue nyariin lo sampe keliling sekolah." Ucap Grayson sambil menghampiri kami.
"Kenapa emang?" Tanya Ethan.
"Gapapa, gue gada temen abisnya." Ucap Grayson. "Gue disini ga ganggu kan?" Tanya Grayson.
"Lah emang yang lain pada kemana?" Tanya Ethan.
"Lagi pada kumpul basket." Jawab Grayson.
"Gre, sini dah. Lo ngerti gak beginian?" Tanya Ethan sambil menunjuk buku paket IPA gue.
"Apaan?"
"Ini nih." Jawab Ethan sambil berpindah kursi ke kursi yang Grayson duduki.
"Mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You More Than All The Stars | E.G.D
Fanfic⚠️DALAM TAHAP REVISI⚠️ "Terimakasih untuk semuanya, i love you more than all the stars, Mon." -Ethan Grant Dolan. [Ethan Dolan fanfiction.] Warning! Terdapat kata-kata kasar dan mohon maaf kalau ada typo ataupun kesalahan lainnya. Terimakasih untuk...