33

155 21 2
                                    

"Weoy, makase banget yaa. I love you deehh.." Monica langsung mencubit pipi orang tersebut.

"Iyaaa, ish sakit njing," Alissa meringis karena cubitan Monica.

"Eh, lo mau ikut gue ga?" Tawar Monica.

"Kemana?" Alissa merebut minuman tersebut dari tangan Monica, lalu ia seruput.

"Ke mall." Monica menatap sahabatnya yang sedang menelan teh itu.

"Ngapain?"

"Beliin hp buat-" ucapan Monica terpotong.

"Aaron. Hy sayang." Alissa menunjuk laki-laki yang sedang berdiri bersama teman-temannya.

Lalu Aaron menghampiri kekasihnya, ia tidak melihat kalau ada Monica, adiknya.

"Halo, kamu ngapain disini?" Aaron mencolek dagu Alissa.

"Ini, lagi ngobrol aja sama Monica." Alissa menunjuk Monica yang berusaha menyembunyikan dirinya dari Aaron.

"Hah? Monica?" Aaron menatap adiknya yang salah tingkah akibat gagal bersembunyi.

"Iya kak?" Monica menunduk.

"Ngapain kalian disini?" Aaron mengerutkan dahi.

"Itu, si Monica ngajak aku jalan." Alissa kembali menyeruput teh sisri tersebut.

"Mau ngapain?" Aaron menatap adiknya.

"Mau refreshing aja." Monica memanglingkan wajahnya dari Aaron.

"Oh, sama siapa?" Aaron kembali bertanya.

"Berdua aja ya, Mon?" Alissa menatap Monica.

"Ga, gue anter." Ucap Jake yang tiba-tiba sudah berdiri di samping Aaron.

"Beneran? Gue nitip adek gue sama cewe gue ya." Aaron menepuk pundak Jake pelan.

"Yo, adek lo sama adek gue, aman." Jake merangkul sang adik, Alissa.

* * *

I got a condo in Manhattan
Baby girl, what's hatnin'?
You and your ass invited
So gon' and get to clappin'
So pop it for a pimp
Pop it for me

"Ganti ah," Alissa memencet tombol yang menyembul dari sudut radio yang berada di mobil nya.

"Ah elah, enak bege. Lo mah, main ganti-ganti. Udah, lagu ini aja!" Jake menggerutu.

"Bruno Mars mulu ego lu." Alissa roll eyes.

"Biarinin aja." Jake mendorong bahu Alissa pelan.

"Ish, apaan sih lo pegang-pegang? Bukan muhrim!" Alissa ketus.

"Yaudah, nanti aku halalin ya sayang," Jake menggoda sambil mencolek dagu Alissa.

"Ish, najis." Alissa memukul bahu Jake.

"Aduh, adik-kakak macam apa coba ini, haha." Monica tertawa melihat tingkah laku Jake dan Alissa.

"Macam ginii.." Jake menatap Monica melalui kaca spion tengah.

"Hahaha" Monica masih melanjutkan tawa nya.

* * *

"Perasaan hp lo masih bagus deh, Mon." Alissa mengkritik box ponsel yang masih di segel yang berada di tangan Monica.

"iPhone 7+ lagi? Hp lo aja iP 7+ dan lo mau nambah koleksian?" Jake menatap Monica dengan tak percaya.

"Ish, ini buat Aaron." Monica melakukan transaksi.

"Lah? Hp Aaron kenapa emangnya?" Jake mengerutkan alis.

"Rusak. Gara-gara gue semalem." Monica membuang nafas dengan kasar.

"HAH?" Jake dan Alissa terkejut dengan ucapan Monica.

"Bukannya dia baru beli beberapa bulan yang lalu?" Alissa terbelalak.

"Iya. Semalem kebanting gara-gara gue. Retak deh hp nya." Monica menatap Alissa.

"Ya ampun, di service aja kali. Lagian, kan masih ada garansi Mon, jadinya gratis." Saran Jake, diikuti dengan anggukan Alissa.

"Papa nyuruh beliin yang baru buat dia." Monica menerima bungkusan yang berisi hp tersebut.

"Terima kasih, datang kembali." Ucap pelayan outlet iPhone dengan ramah.

"Iya, makasih mba," ucap Monica.

"Terimakasih." Diikuti dengan Jake. Lalu mereka lenggang meninggalkan outlet tersebut.

* * *

"Thanks, guys. Makasih udah mau nemenin gue." Monica keluar dari dalam mobil Jake.

"Iya, thanks juga tadi makanannya." Jake tersenyum ke arah Monica.

"Mau masuk dulu ga?" Tawar Monica.

"Gausah, Mon. Mama udah nge WA gue." Alissa menatap layar hp nya.

"Oh gitu, yaudah. Hati-hati ya kalian." Monica menatap Jake dan Alissa.

"Iya, duluan ya Mon." Jake berpamitan.

"Balik yeu, see you tomorrow." Alissa melambaikan tangannya.

"Byeee," Alissa dan Jake pamit kepada Monica.

"Da-daahh, lop yu gays!" Monica ikut melambaikan tangannya.

"Daaaaa-daaahhhh" Balas Alissa, lalu Jake melajukan mobilnya meninggalkan perkarangan rumah Monica.

______________
Hai, kangen ga? Engga ya? Bodoamat. Btw gue nge-up lagi. Soal yang kemaren-maren gue ga update, di karenakan gue MAGER. Biasalah, penyakit author.

VOMMENTS NYA YA GUYS!

~Malikeh, 2017

I Love You More Than All The Stars | E.G.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang