⚠️DALAM TAHAP REVISI⚠️
"Terimakasih untuk semuanya, i love you more than all the stars, Mon." -Ethan Grant Dolan.
[Ethan Dolan fanfiction.]
Warning! Terdapat kata-kata kasar dan mohon maaf kalau ada typo ataupun kesalahan lainnya. Terimakasih untuk...
Hari ini adalah hari kepulangan mereka dari Bandung.
Sebenarnya, di dalam hati mereka masing-masing, mereka kecewa karena belum sempat menikmati perjalanan di kota kembang tersebut.
Namun apa boleh buat, keputusan sudah bulat. Mereka hanya bisa menghela nafas.
"Monica, kirimin foto yang tadi dong." Pinta Cameron.
"Yang mirror selfie itu kak?" Tanya Monica.
"Iya."
"Oke."
Monica : sent a photo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(A/N : Anggep aja itu sama Cameron Dolan okey? Abis nya kalo diliat, sekilas emg mirip, ngehehe)
"Coba liat," Ethan merebut ponsel Monica dari tangan Monica.
"Ish, apasi!" Monica geram.
"Apaansi foto pake baju begini, terus mau di pasang jadi display picture? Apus, apus! Apaansi aurat diumbar-umbar. Gasuka gue liatnya. Kalo mau foto tuh ganti baju dulu. Jangan pake baju tidur yang minim kaya gini!" Ethan memencet tanda yang bertuliskan 'delete'.
"Monica! Cameron! Denger ga? Please gausah foto kaya gitu lagi. Sumpah gue gasuka liatnya. Lo kan kakak gue Cam, gue gamau cowo-cowo salah gunain foto lo. Dan lo Mon, gue gasuka kalo punya gue itu diliat sama orang lain." Ethan memandang Cameron dan Monica secara bergantian.
"Iya ah bacot, lagian siapa juga yang mau pasang foto pas lagi kaya gitu. Sorry yak, gue bukan jablay gocengan." Cameron memutar bola matanya.
"Wait. Tadi apa lo bilang? Lo gasuka kalo punya lo diliat orang lain? Berarti, kalian udah official dong?" Tanya Lucas.
"Engga, gue masih gantungin." Jawab Monica singkat.
"Woy, inget nih pepatah dari Marcus ganteng. Seganteng dewa Zeus. Nih ya, jemuran kalo digantung kelamaan aja bisa ilang, apalagi perasaan?" Marcus tersenyum dan menaik-turunkan kedua alisnya.
