Ethan merasakan sinar matahari membakar wajahnya, dengan berat hati ia pun bangkit dan berniat menutup gorden yang berada di samping kiri nya.
Namun, ia melihat ke arah ranjang yang di tempati oleh Cam dan Monica sudah kosong dan rapi.
Karena rasa penasaran, Ethan pun keluar kamar dan mencari Monica serta Cameron.
Saat ia sampai di ruang tengah, ia mendapati Justin dan kembar Dobre sedang menonton tv.
"Idiw, nonton sinetron. Haha" tawa Ethan pecah.
"Gada film seru anying," Lucas menatap layar tv.
"Awas, jangan sampe kecanduan nonton sinetron ya." Ledek Ethan kepada Marcus, Lucas dan Justin.
"Au ah gelap." Marcus memutar bola matanya.
"Aaron belum bangun?" Tanya Ethan ke Justin.
"Udah, tapi lagi di kamar sama Monica." Jawab Justin.
"Mereka di kamar lo? Sama Cam ga?" Tanya Ethan.
"Kalo kak Cam lagi nge vlog tuh di taman," Marcus menunjuk ke arah taman.
"Oalah, oke. Thanks" Ethan melangkahkan kaki nya menuju kamar yang di tempati Aaron.
Saat ia melewati koridor taman itu, ia menemukan Cam sedang berbicara di depan kamera nya sambil memperlihat kan beberapa bunga yang ada disana.
"Hi Cam! Morning." Ethan tersenyum ke kakak nya itu.
"Etan, morning too" Cam melambaikan tangannya kearah Ethan.
Ethan kembali melangkahkan kaki nya agar sampai ke kamar yang ia tuju.
Ia sudah sampai di depan kamar itu, pintu nya tidak tertutup rapat.
Ethan mencoba mengintip mereka. Disana terlihat Monica dan Aaron sedang duduk di kursi sambil memegang sebuah lilin.
Mereka menghadap ke salah satu meja yang terdapat foto seseorang, Ethan yakin itu adalah ibunda mereka.
Monica dan Aaron sedang berdoa untuk mendiang bunda nya yang sudah pergi mendahului mereka.
Dan Ethan mendengar kalau mereka sedang mencurahkan hati mereka di depan foto itu.
Mata Monica sudah berulang kali mengeluarkan cairan bening yang jatuh mengaliri pipi mulusnya.
Sedangkan Aaron, ia juga menangis. Karena ia sangat rindu kepada bundanya. Mata dan hidungnya kini sudah memerah.
Ethan mulai melangkah pergi dari tempat itu, ia tidak ingin mengganggu mereka yang sedang memanjatkan doa untuk orang tuanya.
Ethan mulai mengahampiri Cam yang sedang duduk di sebuah ayunan sambil sibuk dengan layar ponsel nya.
"Eh ada Etan, lo lapar ga?" Tanya Cam saat Ethan sudah menghempaskan bokongnya di kursi dekat ayunan tersebut.
"lumayan," jawab Ethan.
"Nyari makanan yuk? Lo mandi dulu tapi." Cam menatap adiknya.
"Oke dah,"
"Sekalian bangunin Gray,"
* * *
"Kita mau makan apa nih?" Tanya Justin."Makan bakso leh ugha," ucap Marcus.
"Gimana kalo soto?" Sahut Lucas.
"Ketoprak aja elah, lebih nendang." Ucap Aaron.
"Gimana kalo pecel ayam?" Saran Ethan.
"Udah ah, apaan aja yang penting makan. Lapar banget gue masya Allah." Monica mengelus perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You More Than All The Stars | E.G.D
Fanfiction⚠️DALAM TAHAP REVISI⚠️ "Terimakasih untuk semuanya, i love you more than all the stars, Mon." -Ethan Grant Dolan. [Ethan Dolan fanfiction.] Warning! Terdapat kata-kata kasar dan mohon maaf kalau ada typo ataupun kesalahan lainnya. Terimakasih untuk...