Author's P.O.V
* * *
Sesampainya mereka di depan rumah, Aaron membuka gerbang, sedangkan Monica memasukan mobil ke dalam garasi.Namun semuanya tidak seperti yang mereka inginkan, papa nya sedang berdiri di depan pintu utama.
Ayahnya melihat mobil Aaron yang sedikit penyok dan lecet-lecet di bagian depannya.
Setelah mobil itu masuk, mereka pun menghampiri ayahnya dengan kepala tertunduk.
"Itu mobil kamu kenapa Ron?" Tanya papa nya to the point.
"Um, itu pa tadi jalanan licin banget dan sedikit gelap. Mobil Aaron nyangsang di taneman," Aaron menatap papa nya dengan hati-hati.
"Kok sampe penyok gitu?" Papa nya melemparkan pandangan ke mobil Mustang berwarna hitam milik Aaron.
"Biasa pa, mobil balap kaya gitu kalo dibawanya pelan, malah ga seru pah." Aaron ikut melihat mobil nya.
"Ah kamu, yasudah. Kalian ga kenapa-napa kan?" William sambil melihat kedua anaknya mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Enggak kok pa," Aaron berputar-putar.
"Monica, kamu kenapa dari tadi hanya diam? Trauma?" William menghampiri anak perempuannya.
"Enggak pa, aku capek banget." Monica melihat papa nya.
"Oh gitu, kalian cepet bersih-bersih. Abis itu makan dan istirahat." Perintah papa nya.
"Aye aye captain!" Ucap Monica dan Aaron serempak sambil hormat layaknya hormat kepada presiden.
* * *
"Emoonn.. Bangun, abang mu yang tampan ini tidak bisa tidur," Aaron mengguncangkan tubuh adik nya itu.Sekarang adalah pukul 1.32 AM dan Aaron tidak bisa memejamkan matanya dengan sempurna.
Akhirnya ia memilih untuk berpindah ke kamar adiknya dan segera membangunkannya.
"Emonn!!" Teriak Aaron tepat di depan wajah nya Monica.
"Anjir, apaan sih lo kak!" Bentak Monica setengah sadar.
"Kirimin foto gue dongg.." Aaron mencoba membangunkan adiknya.
"Ish!" Monica memukul lengan Aaron.
"Kirimiinn.. Kirimiinn" rengek Aaron dengan manja.
"Ambil aja hp gue, kirim sendiri." Monica menyembunyikan dirinya di balik selimut.
"Oke," Aaron mengambil hp Monica, lalu ia mengirim foto dirinya yang tadi di timezone sedang menduduki bom bom car.
(A/N : Aaron dudukin bom bom car, on mulmed.)"Mon, gue nyetel tv ya?" Aaron menepuk-nepuk bahu adiknya pelan.
"Iyaa," Monica menyingkirkan tangan Aaron dari bahunya.
Aaron mulai menyalakan tv dan mencari saluran yang menanyangkan film bagus.
"Mon, bangun! The Fault In Our Stars nihh.." Aaron menepuk bahu adiknya kembali.
Sontak, Monica langsung membuka matanya dan membenarkan posisi menjadi duduk, agar ia dapat menonton film yang sedang di tayang kan.
"Asal ada film ini aja lo langsung bangun." Aaron me-roll eyes.
"Hehe, abisnya ini film favorite gue siihh.." Monica menjulurkan lidahnya ke Aaron.
Mereka tenggelam dalam film tersebut, mata Monica mulai berkaca-kaca, nyaris menangis.
"Yaampun, itu si Hazel pasti sedih banget pas Augustus nya mati, hwee" Monica menangis.
"Ew, alay banget sih lo, nonton film aja sampe nangis." Aaron melihat adiknya yang sedang mengusap air matanya dengan tisu.
"Bodo," Monica memukul bahu kakaknya.
Monica pun berniat mengambil hp nya yang berada di atas meja kecil di samping kasurnya.
Setelah hp nya sudah di genggamannnya, ia mengirim pesan ke Ethan, Monica ingin memastikan apakah Ethan sudah terlelap atau justru seperti dirinya.
2.39 AM.
Monica : kak etthh. Udah tdr?Sambil menunggu balaaan dari Ethan, ia pun mencoba mengirim pesan kepada Justin.
2.39 AM.
Monica : Just?Ia melemparkan pandangannya ke layar tv yang tergantung di dinding kamarnya.
Ting!
Justin sent you a message!
Justin : Mon? Kok belum tidur?
Monica : gue tadi udah tdr. Tapi Aaron bangunin gue kalo ada film The Fault In Our Stars. Jadinya gue bangun deh.
Justin : sama dong! Gue juga lagi nonton film itu. Di fox movies kan?
Monica : iyaa hehe,
Justin : jangan-jangan kita, jo..
Monica : mblo.
Justin : iya benar, ayo ambil sepeda nya.
Monica : cerdas cermat ikan tongkol kali ah.
Justin : haha iya.
Monica : besok mau main kerumah ga?
Justin : um liat besok ya,
Monica : okay!
________________________
Short chap again-_-
Aku sengaja biar makin banyak vote. Apalagi comment.
Aku mau 2+ vote ya, nanti baru aku lanjutin.VOMMENTS!
~Malikeh, 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You More Than All The Stars | E.G.D
Fanfiction⚠️DALAM TAHAP REVISI⚠️ "Terimakasih untuk semuanya, i love you more than all the stars, Mon." -Ethan Grant Dolan. [Ethan Dolan fanfiction.] Warning! Terdapat kata-kata kasar dan mohon maaf kalau ada typo ataupun kesalahan lainnya. Terimakasih untuk...