perfect one | mark lee [✔]

17 ーSudah Seminggu

Sudah sewindu, eh seminggu gue jadian sama Taeyong. Tapi dia kaya cuek banget, ngapel ke kelas nggak pernah, nggak nawarin pulang bareng lagi, padahal gue sengaja nggak bawa motor biar dianter, tai kan : )

"Itu mas Taeyong serius sama lo nggak sih?" tanya Mark.

Gue naikin pundak, "Dia nggak kaya pacar gue masa."

"Lo juga asal terima, nyari yang imut, ganteng, dan manis kaya gue dong." kata Haechan.

"He, nggak sudi." gue memandangi jendela.

Jaehyun masuk ke kelas gue, "Kiko ada?"

Jeno, Mark, dan Haechan nunjuk-nunjuk gue. Kenapa deh kalo nunjuk pada gitu banget.

"Ini buat lo, dari Taeyong katanya." dia ngasih gue ricebox.

"Loh makasih kak, ngapain mas Taeyong ngasih?" tanya gue.

"Nggak tau tuh, gue balik dulu."

Gue ngangguk.

"Ricebox nya buat gueee!" Haechan langsung rebutan sama Mark.

"Udah woy, biarin Kiko yang milih buat siapa." kata Jeno.

"Buat Jeno aja." kata gue.

"Woy nggak adil nih, mentang-mentang mantannya!" Haechan berbicara tidak jelas. (((Kaya sub)))

"Iya nih sialan lo." Mark ngasih ricebox ke Jeno.

"Hahaha makasih ya Ko." ucap Jeno yang nebar senyum ke gue. Mati aja udah.

"Hehehe sama-sama Jeno." gue tersenyum juga, orang ganteng nggak disenyumin? Rugi.

Pas Jeno buka ricebox nya, ada kertas, "Ko, ini buat kamu."

Gue buka kertasnya, gue baca, Mark sama Haechan ikutan baca.

"CIEEE MAU DIANTER MAS TAEYONG PAKE LIBOM." Haechan dorong-dorong gue.

Mark sama Jeno ketawa mukulin gue.

"Ini kenapa sih brutal semua." gue keluar.

"Kiko!" sapa Jisung.

"Jisung!" sapa gue.

"Anak-anak di dalem?" tanyanya.

"Iya, masuk aja." kata gue.

"Nggak deh, nemenin Kiko di luar aja." Jisung ketawa.

"Oh ya nggak papa." gue senyum ke Jisung.

"Jisung punya pacar?" gue iseng tanya.

Jisung langsung mendelik walaupun kalo mendelik nggak ngaruh, "Nggak kok, kenapa?"

"Oh nggak, gue kira lo punya."

Jisung menggeleng, "Belum siap punya pacar."

Iya sih, Jisung aja masa mau nyari pacar segala.

"Kiko gimana? Sama Mark?"

Gue mendelik juga, "Nggak, gue sama mas Taeyong sekarang."

"Ma-mas Taeyong yang kapten basket itu?"

"Iya Jis." kata gue.

Mark keluar, "Waduh, selingkuh dianya." dia ketawa.

Gue cuma melet ke Mark.

Jisung ketawa bentar, "Mark, jamkos?"

Mark ngangguk, "Mau ngegame?"

Jisung ngangguk, "Bawa?"

"Bawa lah." Mark langsung ngajak Jisung masuk kelas.

"Sialan gue ditinggal." gue masuk ke kelas.