+2

13.6K 1.6K 42
                                    

"Halo."

"Assalamualaikum dulu."

"Ya ya bentar, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, kenapa Ko?"

"Cepetan balik, aku nggak suka sama Justin."

"Sukanya siapa? Seonho?"

"Kok gitu sih, balik lah cepetan."

"Hello!"

Hah? Ini gue nggak salah denger? Kok ada suara cewek ya ^____^

"Halo, Mark?" gue mastiin Mark masih megang hapenya.

"Hello, who are you?"

Beneran cewek dong ^___^

"Nat, she is my girlfriend."

"Oh, sorry."

"Halo, Kiko?"

"Siapa ya tadi?"

"Temen."

"Nat, siapa namanya?"

"Natasha."

"Oh, ngapain kamu tinggal telponnya?"

"Iya, tadi dipanggil mama."

Percaya tidak yaaa???

"Oh, ya udah. Have fun."

"Gimana mau have fun kalo nggak ada kamu."

"Ya udah kamu cepetan balik biar bisa have fun, Assalamualaikum."

Gue langsung mengakhiri panggilan.

Ya, seperti yang lo tau, gue adalah orang yang cerewet sama pacar, makanya yang tahan cuma Jeno sama Mark HAHAHA. Taeyong yah setengah lah.

Mark: tadi aku belum bales salam
Mark: waalaikumsalam
Mark: besok tes?

Kiko: lupa ya
Kiko: aku kan dapet undangan

Mark: kamu nggak cerita 😐

Kiko: ya maaf

Mark: aku telpon justin kalo kamu cuek terus

Kiko: ngancem? cari mati?

Mark: 🙌
Mark: pms?
Mark: pantes marah kaya singa

Kiko: biar

Mark: besok daftar ulang sama siapa?

Kiko: sama renjun

Mark: ohh
Mark: good luck! 💕

Kiko: y makasih
Kiko: mau tidur y

Mark: di sini masih pagi

Kiko: y terserah

Mark: 🌙🌛
Read



"Kak, Renjun udah nunggu."

"Iya bentar ma." gue segera turun.

"Lama banget." Renjun mengeluh.

"Ih maaf."

Gue, Renjun, dan Jaemin dapet snmptn, tapi itu cuma untung-untungan aja sih, sebenernya Mark dapet juga, kalo aja dia nggak pindah :)

Sementara Haechan, Jeno, Jisung, Chenle, harus mengerahkan kekuatan buat sbmptn, biar kapok, di sma main terus sih.

Eh, btw ini Renjun udah pake mobil dong. Setelah semua legal, pake mobil semua. Gue aja yang masih pake motor :")

"Jemput Jaemin juga ya."

"Nggak telat?"

Renjun cuma menggeleng.

Dari awal gue kenal Renjun, gue emang paling nggak akrab sama doi, soalnya gimana ya, pendiem banget, selalu menghindar dari gue, kesel nggak :(

"Anu, apa kabar Mark?"

"Baik sih, lo masih kontak-kontakan sama dia?"

"Iya, di grup."

"Grup yang mana? Kok gue nggak tau."

"Grup private." Renjun ketawa kecil.

Setelah percakapan kecil itu, kita diem sampe di rumah Jaemin.

Jaemin masuk mobil sambil ngomel-ngomel, "Gue udah nunggu dari tadi, bentar lagi jadi kentang juga."

"Salahin Kiko."

"Wah dasar lo." Jaemin nyubit gue.

"Anjir, b aja kenapa."

Ya, diem lagi sampe di tempat daftar ulang.

"Rame banget." kata gue.

"Nggak ada jalur vip?" tanya Jaemin.

"Bodohnya tolong dikondisikan." jawab Renjun.

"Dek, jangan ngalangin pintu masuk." si kakak ini agak narik gue.

"Iya kak maaf." gue segera noleh ke kakaknya.

Betapa terkejutnya, ternyata yang narik tangan gue barusan adalah Taeyong.

"Kiko!" Taeyong seneng banget liat gue.

Lah kan, gue malah kepisah dari Renjun sama Jaemin. Gue berniat menghindari Taeyong, tapi kok gini. Apa gue nggak usah daftar ulang ya?

perfect one | mark lee [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang