31 ーHakiki Aja

18.6K 2.5K 452
                                    

Malemnya, gue tidur dengan lampu yang menyala, sambil nyetel tv. Tapi itu sama sekali nggak membantu.

Gue ngetuk pintu kamar Mark.

"Mark."

"Masuk aja."

Gue masuk, dia lagi main laptop.

Mark melirik jam dinding, "Udah jam 10 kok nggak tidur?"

"Nggak bisa."

"Mau baca Webtoon dulu?"

Dikira iklannya kali ah.

"Mau tidur."

"Sini deh tidur." Mark menepuk kasurnya.

"Eh nggak mau."

"Aku biar tidur di bawah aja." Mark menutup laptopnya lalu mengambil kasur lipat dari lemari.

"Nggak papa?"

"Nggak papa lah."

Gue belum bisa tidur, sedangkan Mark udah tidur sampe mulutnya menganga.

Gue intip dikit, mau sampe menganga juga kalo dasarnya ganteng, ya nggak bisa diganggu gugat.

Tiba-tiba dia melek, gue syok liatnya, pake mendelik lagi. Gue kira dia kenapa woy :(

"Tidur, jangan ngeliatin aku terus."

Emang ngeliat lo adalah perbuatan kriminal? Nggak kan :(

Gue membalikkan badan dan memejamkan mata, tapi Mark malah nyanyi.

Yeah be anywhere everywhere
Bureugiman hamyeon dwae
Look at look at how geunyang buljangnangatae
Blinghamyeon natana just blink for me
Siwonhage ni hwareul pullyeojulteni

"Lagunya siapa itu?" tanya gue yang masih membelakanginya.

"Nct, masa nggak tau."

"Nggak tau."

"Dasar kampungan." Mark melanjutkan nyanyiannya.

"Kalo nyanyi terus, kapan gue bisa tidur?"

"Aku nyanyiin lagu pengantar tidur ya."

Girl hey girl, girl what’s your name
No wait, no nabuteo yaegihalge
You can be my moonlight and sunshine and morning day
da neoe majneun ireumdeulman gataseo
Angel geuge baro neoraseo
nawa ollaga to the cloud let’s fly

Mati mati, ini bukan lagu pengantar tidur woy. Ini lagu kalo lo jadi masa depan gue Marrrk :(

"Udah jangan nyanyi lagi."

"Makanya, tidur. Kalo nggak, aku nyanyi terus."

Iya, lo nyanyi yang isinya bikin gue baper semua. Cari mati itu namanya.

"Eh Ko, tangan."

"Buat?"

"Udah sini."

Gue nurut apa kata Mark.

"Mau dikusuk nggak?" tanyanya.

Loh kan loh kan, udah nggak nyanyi, tapi masih bikin gue senyum sendiri.

"Nggak, udah tidur." gue ngitung domba sampe lupa domba keberapa.

Gue bangun karena cahaya matahari masuk di sela-sela selambu.

"Tidur gue berkualitas sekali." gue ngintip Mark yang masih tidur, euh ganteng banget emang.

Muncul notifikasi di hp Mark, kaya grup gitu, namanya sangat faedah ngomongin yang hakiki aja

perfect one | mark lee [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang