"Cie keterima undangan." kata Taeyong.
Gue cuma senyum tipis.
Lagian, udah lama nggak ketemu, kok makin gantenk.
Kesel nggak.
"Terus kapan undangan kita?" lanjut Taeyong.
Apa sih.
Nggak paham. Lo semua ada yang paham?
"Hah?"
"Iya, kapan undangan nikahan kita berdua?"
Udah mual?
Gue sih udah.
"Nggak sudi." jawab gue dengan angkuh.
"Galak banget."
"Hm." gue segera ninggalin Taeyong.
"Eh, Ko!"
Gue noleh, "Apa?"
"Tinggalin nomor hape bisa kali."
"Maaf, nggak bagi-bagi ke sembarang orang." ea ea.
"Woy, Kiko!" teriak Jaemin.
"Lama banget lo." saut Renjun.
"Ada Taeyong."
"Ye, yaudah cepet sana daftar ulang." kata Renjun.
Gue segera daftar ulang dengan antrian yang sepanjang jalan tol.
"Jun, Jaem, mau kemana?"
"Makan yuk." ajak Jaemin.
Setelah muter-muter nyari kantin, ketemu juga. Cuma ramenya nggak nahan.
"Mau duduk aja susah." kata gue.
"Ngeluh mulu lo." jawab Jaemin.
"Eh itu kosong." Renjun lari-lari ke meja yang kosong.
"Udah lo berdua pesen, gue duduk dulu." kata gue yang kecapean.
Sementara mereka beli makan, gue check in di path dulu he he.
"Permisi dek, ini kosong?"
Gue langsung mendongak, "Oh iya kak."
Tau aja gue belum kuliah.
Dipanggil dek.
Ini kayaknya mbak paling cantik di kampus pasti, parah sih.
Gue mau liat aja nggak kuat.
"Jen."
"Lama banget."
Gue liat cowoknya, oh, Taeyong :)
"Iya habis ngurusin daftar ul- Kiko di sini?"
"Hm, nunggu Renjun sama Jaemin."
"Kamu kenal sama dia?" tanya si mbak.
"Iya, adek kelas aku." jawab Taeyong.
Mbaknya langsung mengulurkan tangan dan senyum ke gue, "Jennie."
Hm, dari namanya juga udah canci.
"Kiko." jawab gue dengan senyuman.
"Jen, nanti pulang bareng ya."
"Siap."
"Eh bentar ya, kak Jennie pacarnya kak Taeyong?" gue lancang banget ya gaes.
"Hah? Bukan, kita emang suka pulang bareng." mbak Jennie ketawa.
Ya Allah, udah jadian aja sana.
Gue yang liat udah puas kok.
Taeyong cuma senyum-senyum sambil ngeliat mbak Jennie.
Deuh.
IM THE BIGGEST HIT ON THIS STAGE~
"Halo?"
"Udah daftar ulang?"
"Udah."
"Kangen sama aku?"
"B aja sih, ini ada Taeyong, mau ngomong?"
"Nggak, mau ngomong sama Kiko aja hehe."
"Cepet balik lah kamu tuh."
"Iya iya, nanti liat jadwal libur."
"Hm ya udah, aku mau makan dulu."
"Oke Ko, have a nice day."
Yeulah, gitu doang.
"Siapa? Mark?" tanya Taeyong.
Gue cuma ngangguk.
"Mark?" tanya mbak Jennie.
"Iya, kenapa kak?" tanya gue.
"Mark is my cousin."
Bruh.
Seriusan.
Jangan bohong.
Ini lagi puasa mbak Jen.
Cobaan apalagi ini.
Jennie x Taeyong
Kiko x MarkHancur kali y dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect one | mark lee [✔]
Fanfiction2017©ksoulee #1 in ss [24/03/2017] 13/02/2017 01/05/2017