Kesel dengernya, tapi kenapa... kenapa kakak pemandu gue ada yang bernama Taeyong.
Bawaannya pengen misuh seharian.
Sayang gue masih inget dosa.
"Waduh, Kiko telat ya." cegat Taeyong.
Sukanya mengada-ngada.
"Ini gue kasih hukumannya." Taeyong ngambil ember beserta pel.
"Gue nggak telat."
Habis gue ngomong gitu, ada salah satu maba yang lewat dan minta maaf ke Taeyong karena telat, dan Taeyong ngizinin dia masuk.
Betapa kejamnya.
"Dipel ya koridornya."
Kenapa Taeyong begitu kejam padaku.
Malu nggak malu, gue ngepel koridor.
Banyak banget yang ngeliatin gue, termasuk Taeyong si kurang ajar itu.
"Loh, Kiko?"
"Kak Jennie!" gue kaget dan langsung narik tangannya, "Kakk, bilangin ke kak Taeyong supaya aku ikut ospek."
"Kamu telat?"
"Nggakk, tapi kak Taeyong tuh yang ngada-ada." gue merengek ke mbak Jennie.
"Jen, ayo temenin aku ke maba." Taeyong narik tangan Jennie.
Kurang ajar, kenapa pake dateng ke sini.
"Yong, Kiko kenapa kamu hukum sih? Dia nggak telat."
"Aku nggak nyuruh, dia yang mau."
Lah kan, makin kurang ajar.
"Kak Taeyong tuh yang nyuruh!" gue langsung naruh pel dan lari ninggalin mereka.
"Mama lama banget sih." gue menutupi muka gue yang kena sinar matahari.
"Kikoo.. pulang bareng yuk?"
"Nggak perlu, udah mau dijemput mama."
"Udah lah ayo pulang bareng gue." Taeyong merangkul gue ke mobilnya.
"Ih, kalo ketauan, gue yang kena."
"Tenang aja sih."
"Nih, telpon mama lo, bilang nggak usah jemput."
Gue terpaksa bilang ke mama kalo dikasih tebengan sama temen.
"Enaknya kemana ya?"
"Pulang, lo kan mau nganterin gue pulang."
"Nggak mau jalan?"
"Nggak."
Emang cobaan terberat adalah saat lo harus satu mobil dengan orang yang lo benci.
"Kedinginan?" tanya Taeyong.
Hadu bacot banget sih :(
"Nggak."
"Balesnya yang manis lah."
Anjir kaya om om :(
"Enggak, Taeyong."
Taeyong cuma senyun denger balesan gue.
"MAA AKU TELAATTTT!!" gue segera lari ke bawah.
"Masih aja langganan telat?"
"Ih diem lo."
"Jahat banget, pacarnya udah dateng pagi-pagi loh."
Gue diem sejenak.
"Mark?"
Mark mengangguk.
"MAAARRRRRKKKKKKKK!!!!" gue meluk Mark, mayan lah yang ganteng jangan dibuang, "KOK NGGAK BILANG KALO MAU BALIIIK? KATANYA TAHUN DEPANNNN?"
"Surprise lah." Mark ngacak-acak rambut gue, "Ayo aku anter ke kampus."
"Maaa, berangkat sama Mark ya."
"Mama kamu ke pasar."
Pantes dipanggil nggak nyaut...
"Ih kamu harus tau kelakuan Taeyong, nyebelin banget."
"Hahahaha, Taeyong kan emang gitu."
"Kamu harus tau, dia tuh annoying banget."
"Ya mau gimana dong."
Ya mau gimana dong, Mark kalo ngerespon b banget, ya udahlah give up aja gue kalo curhat ke Mark.
"Waduh, udah telat, dianter sama pacar dong ya." kata Taeyong yang udah ada di hadapan gue.
Tolong ya gue minta semua bala bantuan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect one | mark lee [✔]
Fanfiction2017©ksoulee #1 in ss [24/03/2017] 13/02/2017 01/05/2017