Ini hari ketiga MPSB. Ini berarti hari kebebasan gue dari Justin HAHAHA.
"Tulis kesan dan pesan kamu ke aku sama kak Kiko ya." kata Jaemin.
"Kak, kalo ngasih sesuatu boleh?"
"Oh boleh dong."
"Kakak tunggu." Jaemin jalan ke mejanya Justin.
"Kamu nggak usah nulis."
"Lah, ini udah nyobek kertas kak."
"Pasti buat kak Kiko kan."
"Iyalah, masa kak Jaemin."
"Udah nggak usah, itu kertasnya buat kalo ada ulangan aja."
"Yang lain nulis, masa aku nggak kak."
"Kamu ngegombal terus sih sukanya, kak Kiko mana suka."
"Jadi, sukanya yang kaya gimana?"
"Tau."
Gue yang mendengar percakapannya jadi kesel sendiri karena mukanya Justin yang penasaran banget tipikal cowok gue kaya apa.
"Ko, tungguin bentar, aku ditelpon adek."
Gue mengangguk sambil nunggu mereka nulis kesan dan pesan.
"Semuanya, yang buat kak Kiko di kanan, yang buat kak Jaemin di kiri ya."
"Aku nggak tau mana yang kanan sama kiri, jadi aku kasih langsung aja ya." kata Justin.
Gue nggak menggubris ucapannya, anggep aja ada yang berbicara tapi tak berwujud.
Akhirnya satu per satu ngumpulin dan beberapa dari mereka ngasih coklat buat Jaemin, sedangkan gue cuma dapet bunga, apa gue makan bunga biar horor.
"Miskin nih ngasihnya bunga." Justin ngeluarin sesuatu dari sakunya, "Ngasih jangan nanggung." dia naruh kupon di depan gue.
"Kupon?"
"Belanja di supermarket."
"Gak, ambil lagi."
"Ambil kak, kalo nggak, aku incer terus."
Ini bocah kaya ketombe, susah banget ilangnya. Nggak ada yang niat membasmi apa ya.
"Ambil balik, aku nggak butuh."
"Kasih ke siapa kek." Justin tetep maksa.
"Pake buat kamu aja sana."
"Nggak tertarik sama kuponnya."
Anjir :)
"Udah ya kak, salam sayang." dia keluar.
Keluar aja lah yang penting nggak nambah beban gue heHe.
"Ko, itu dibiarin keluar?"
"Biarin."
"Ya udah, yang lain boleh pulang kok."
"Makasih kakk." kata demes-demes q.
"Jaem, habis ini katanya mau makan ditraktir kak Mingyu loh, ikut?"
"Nggak bisa, adek aku ulang taun, tadi aja nagih kado."
"Yah, ya udah lah, btw ini dari adkel semua buat lo."
"Iya, makasih Ko, gue duluan."
Gue membawa bunga dan surat-surat itu sampe jatoh-jatoh.
"KAK MAAARK." gue yang lagi mungutin surat langsung noleh.
Ngapain sih dia lari-lari, mata gue masih terfokus sama cewek itu, masih pake seragam smp tapi udah centil ke Mark, sial.
Mark noleh dan mengatakan sesuatu, gue nggak tau apa yang mereka bicarakan sampe cewek itu ngelus lututnya, Mark malah nepuk lutut si cewek terus ketawa. GUE DI SINI BLOK :(
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect one | mark lee [✔]
Fanfiction2017©ksoulee #1 in ss [24/03/2017] 13/02/2017 01/05/2017