24 ーMark ke Kanada

24.2K 3.2K 912
                                    

WAHAHAHAHAHAHA GUE EXCITED BANGET SOALNYAA INI HARI TERAKHIR UKK SetElah seminggu lebih.

Mapelnya gampang lagi, 30 menit juga gue selesai.

"Udah selesai?" tanya Taeyong.

Gue ngangguk.

"Oh ya udah, pinjem rautan."

Gue kasih rautannya.

Nggak kerasa udah 1 jam setengah waktu yang gue lewatin.

Tiba-tiba speaker berbunyi setelah bel pulang, "Setelah UKK selesai, jangan ada yang pulang dulu, kembali ke kelas masing-masing."

Ya biasanya kalo nggak remed, ya pengumuman rapotan atau libur HEHE.

"Duluan." kata gue ke Taeyong.

Ya udah, gue balik ke kelas, duduk di tempat biasa.

"Pengen cepet libur." kata Haechan.

"Gue mau tidur." kata Jeno.

"Gue mau cepet naik kelas." kata Mark.

"Gue mau makan." kata gue.

"Nih Ko, makan aja bekal punya gue." Mark ngasih bekal buat gue.

"Eh nggak usah."

"Nggak papa, gue nggak laper."

"Makan bareng aja."

"Repot banget, kasih gue sini." Haechan ngambil bekal punya Mark.

"Balikin." Mark menjambak rambut Haechan.

"A-ampun." Haechan naruh bekalnya di meja gue.

Tok tok

"Masuk." kata Somi.

"10-A dipanggil ke TU nggak denger?" tanya guru TU.

"Maaf pak, itu speaker kelas agak rusak." jawab Somi.

"Ya udah, ini edaran buat orangtua."

Somi ngambil edaran sambil senyum ke guru TU, mau tau siapa guru TU nya? Pak Rowoon.

Gue lari ke depan, "Pak Rowoon, liburnya kapan?"

"Itu di edarannya ada."

"Hehe makasih Pak Rowoon." gue ketawa manis gitu aih.

Haechan nyeletuk, "Itu Somi sama Kiko ganjen banget hahahahaha."

"Ih sirik, bilang aja lo iri nggak ada yang deketin, soalnya jelek." kata gue.

"Haechan itu ganteng, cuma nyebelin, makanya jadi jelek." kata Somi.

"Awas lo berdua sampe gue punya pacar, nggak gue kasih PJ."

"Bodo Chan." kata gue dan Somi.

"Nih edarannya ya, jangan lupa dikasih ke orangtua. Yang udah dapet boleh pulang."

✗✗✗

"Gue ada rapat Osis." kata Jeno.

"Yah, padahal mau jalan-jalan." gue sedih kalo Jeno nggak ikut.

"Udahlah, nggak papa, kapan-kapan aja." Jeno senyum lalu pamit.

"Gue juga nggak bisa ikut, disuruh mama beli makan buat di rumah." Haechan menggaruk kepalanya.

"Yah, gue berdua aja masa?"

"Nggak papa deh Ko." kata Mark.

perfect one | mark lee [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang