perfect one | mark lee [✔]

27 ーMark Pulang

Singkat cerita, Mark ranking 1, gue ranking 2, Jeno ranking 3. Mantep kan.

"Halo Kiko, ketemuan yuk?"

"Loh udah balik?"

"Udah dong."

"Lo aja deh ke rumah, mumpung kosong."

"He, kalo kosong, mau ngapain?"

"Ya main."

"Main apa?"

"Ya main apa aja."

"Nggak ah, malu nanti mama lo pulang."

"Ih nggak papa."

"Ya udah otw."

Gue tiduran di sofa, eh malah keterusan sampe ngowos.

"Bangun."

"Engh."

"Ini Mark Lee udah di depan lo."

"Hm?" mata gue masih terpejam.

"Mark Lee." Mark mukul kaki gue.

"HEH! Kok bisa masuk?" gue terduduk di sofa.

"Pintunya nggak dikunci, ditelpon berapa kali juga nggak dijawab."

"Kok gitu sih."

"Ya terus?"

"Lo ngeliatin gue tidur berarti?"

Mark ngangguk, "Lucu, rambutnya sampe berantakan."

"Namanya juga tidur."

"Iyalah, kalo namanya cantik, berarti kan Kiko." Mark ngusuk tangan gue.

Euh, pengen gue karungin aja.

"Udah, jangan ngegombal mulu, gue mau ganti dulu."

"Ngapain? Gue mau di rumah aja."

"Mau ngapain?"

"Kan lo bilang tadi mau main di rumah. Ini gue datengin malah bingung sendiri."

"Oh masa?"

"Anjing lo Ko."

"Eh jahat banget."

"Nggak kok, bercanda sayang." Mark memelas, tapi ketawa, euh gue paling nggak kuat kalo dia gitu :(

Gue nutupin muka.

"Cie, mukanya merah." Mark ketawa dan nurunin tangan gue.

"Nggak y."

"Jujur aja."

Gue menggaruk tengkuk, kenapa ya gue nyuruh Mark ke rumah? Padahal gue bingung sendiri mau ngapain.

"Ko, ada lapangan basket?"

"Ada di blok C."

"Blok C dimana?"

"Agak jauh dari sini."

"Ya udah, ayo main bareng."

Ih ada juga yang mau ngajak, gue masih hidup nggak nih?

"Ayo deh, gue ganti baju dulu."

"Iya, gue tunggu di luar."

Gue bergegas ganti baju lalu keluar.

"Lo ada bola basket nggak?" tanya Mark.

"Ada kayaknya di garasi."

"Ya udah, gue ambil dulu." kata Mark.

"Lah, garasi punya siapa, emang lo tau?"

Mark menggeleng.

"Makanya, gue aja yang ngambil."