39 ーBukan Sesuai Harapan

15K 2.1K 223
                                    

Ketika gue sampe di tempat les, semua orang ngeliatin gue terus bisik-bisik. Ngapain sih, gue masuk ke kelas.

"Ko, ngapain lo masuk?" tanya Herin.

"Karena bayar, kalo nggak bayar, gue nggak masuk."

"Harusnya sekarang lo di rumah aja."

"Kayaknya sih gitu, habis pada ngeliatin gue semua."

"Jinyoung kampanye besar-besaran." Herin memanyunkan bibirnya.

"Markiko Markiko Markiko!"

Apalagi, jangan sampe Jinyoung membawa massa ke kelas.

"Ini yang namanya Kiko, setuju kan kalo dia jadi putri sekolah, dibanding mbak Irene."

"SETUJUUU!"

"Yang cowok pasti udah tau kan, Mark Lee, bayangin punya putra sekolah kaya dia."

"KYAAAA!!!!"

"Jadi kalo Markiko bakal jadi pasangam terbaik, mereka juga bakal jadi putra-putri sekolah."

"AAAAHHHHH SO SWEEEETTTT!!!"

"Stay tune di Instagram Osis ya, nanti bakal diposting!"

"OKEEE KAK JINYOUNG!"

"Sekarang, boleh balik ke kelas masing-masing. Pilih Markiko bukan Taerene ya."

"Lo ngapain sih?"

"Kampanye." Jinyoung ketawa.

"Gue jadi diliatin mulu."

"Nggak papa Ko, itu berarti lo udah jadi hitz di tempat les."

Hadu pening ini kepala gue, mikirin ipa aja udah pengen meledak, mau mikirin pasangan terbaik segala.

〰〰〰

"Mark hari ini nggak masuk?" tanya gue ke Haechan.

"Emang lo nggak dikasih kabar, dia-" ucapan Haechan terputus saat Jeno mukul lengannya.

"Mark kemana?"

"Bolos dia." kata Jeno.

"Kok nggak bilang gue?"

Jeno dan Haechan diem.

"Kenapa sih, bilang kek."

Haechan nyolek Jeno, begitu pula sebaliknya.

"Anu, Mark, pindah." kata Jeno.

Gue ketawa, mana ada Mark pindah nggak bilang gue?

"Bercanda nih."

"Beneran, dia sengaja nggak bilang lo."

Gue belum percaya, gue coba chat.

kiko: mark kenapa gamasuk?

mark: ada urusan hehe

kiko: urusan kemana?

mark: kanada

Seketika tawa gue ilang, ini emang drama banget, tapi apa gue harus tiduran di mall kaya awkarin biar mark balik?

kiko: lama?

mark: ya lama

kiko: kapan balik?

perfect one | mark lee [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang