perfect one | mark lee [✔]

30 ーJeno dan Hina?

Setelah Mark ngelepas pelukannya, gue juga nggak bisa seneng, karena kenyataannya gue nggak ngerasa apapun.

Mark duduk di sofa dan nyuruh gue duduk juga. Dia duduk menghadap gue.

"Ko, duduknya ngadep aku sini."

"Ngapain?"

"Mau kamu gimana? Biar kita baikan."

"Nggak tau."

"Kalo aku minta maaf, cukup?"

"InsyaAllah."

"Nah, maaf ya Kiko kalo aku terlalu cemburuan."

"Hm."

Pundak gue dipegang Mark, "Balik tidur gih." lalu menebar senyum.

HaHa, Alhamdulillah, gue masih bisa ngontrol diri kok.

Besoknya, gue bangun dengan iler yang mengalir kaya aliran plta. Ternyata ada sticky notes di meja.

Aku pulang duluan, pastiin kamu sarapan. Anggep aja masalah yang kemaren udah selesai ya. Sekali lagi aku minta maaf :)

ーMark

Ehm, ini pacar-able sekali uhuk, apa-apa ditulis di sticky notes, hati gue kayaknya mencair dikit ehe.

Kiko: mark

Mark: iya ko?

Kiko: maaf juga

Mark: oh iya, udah dibaca?

Kiko: udah, makasih

Mark: sama-sama
Mark: ini mau ke rumah kamu lagi, sarapan bareng hehe

Kiko: iya, aku buka pager dulu

Gue nunggu di depan rumah, gue liat dia bawa kresek mcd. Asik, sarapan mcd :)

"Ini buat sarapannya."

"Makasih Mark."

"Hm, Kiko, kamu nggak mau nginep di rumah aku dulu?"

Loh loh, tawaran yang sangat menguntungkan.

"Ngapain?"

"Nggak tega liat kamu sendirian di rumah."

"Santai aja, udah biasa sendiri di rumah."

"Udah, nginep aja. Kemasin baju, habis ini ke rumah aku."

"Nggak us-"

"Nurut sekali aja, tolong Ko." Mark memohon.

"Iya deh, bentar." gue ngembaliin kresek mcd ke Mark dan berkemas.

"Mark, aku nelpon mama dulu."

"Assalamualaikum ma."

"Waalaikumsalam, apa kak?"

"Aku nginep di rumah temen ya."

"Emang kenapa di rumah?"

"Aku kesepian, ini diajak."

"Ya udah, besok mama pulang."

"Iya ma, hati-hati. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Udah?" tanya Mark.

"Iya."

"Ini pake helm dulu."

"Makasih."

Susah banget ini ngeklik helm, banyak dosa kali ya.

Mark nyingkirin tangan gue, "Sini aku bantu."