perfect one | mark lee [✔]

50 ーLast

Maaf ya gue nggak mau cerita bagaimana 4 hari yang gue lalui bersama UN.

Intinya, gue bakal ninggalin SMA dan bakal jadi mahasiswi di universitas yang belum gue dapetin.

Kalo Mark? Dia nggak tau...

Renjun? Katanya sih mau ngambil di ITB.

Jeno? Mau nyamain HINA di UGM.

Haechan? Ngotot mau di UB biar bareng Jaehyun.

Jaemin? Bilangnya, "Nunggu bintang jatuh aja."

Chenle? Positif UI.

Jisung? Pernah cerita ke gue kalo kuliah itu lebih nyiksa dari sekolah, jadi dia milih universitas lokalan yang popularitasnya nggak terlalu tinggi. Jadi kalo skip nggak merasa bersalah. HAHA.

Nggak kerasa ya, tiba-tiba udah mau lulus, udah mau pisah semua. Kalo ditanya, gue seneng bakal lulus tapi nggak bisa ngelepas serunya jadi anak SMA.

Gue merenungi nasib di Starbucks bareng Mark, lebih tepatnya gue aja yang merenungi.

"Ko."

"Apa?"

"Kok ngelamun."

"Aku nggak siap pisah sama temen SMA." gue merengut.

"Justin juga nggak siap."

"Hah? Justin?"

Mark nunjuk dengan telunjuknya, gue melihat ke belakang... Ada Justin, Daehwi, Samuel... DUNIA ITU SEMPIT BANGET YA SEKARANG.

"Kok masih ketemu juga sih." gue menepuk jidat.

"Kayaknya Justin liat kamu, dia kesini."

"Ih udah, jangan bikin aku makin takut." gue menunduk.

"Mas Mark, sama siapa?"

"Sama pacar baru."

"ALHAMDULILLAH UDAH NGGAK SAMA KAK KIKO."

"Mau liat pacar baru gue?" tanya Mark.

"Boleh boleh."

"Ay, coba liatin ke Justin, adek kelas aku."

Perlahan-lahan gue mencoba buat memperlihatkan wajah gue.

"LOH! Katanya pacar baru."

"Ya lo yang goblo, dari belakang masa nggak tau kalo ini Kiko."

"Tega banget lo mas, gue udah seneng."

"Katanya suka, tapi dari belakang aja nggak tau kalo ini Kiko."

"Sans mas. Join duduk di sini boleh ya."

"Hm."

"Bentar, gue pesen dulu." Justin segera menghampiri kedua temennya.

"Kok kamu iyain aja dia mau join."

"Biarin lah, kasian dia, mau liat orang yang disukain sebelum lulus."

"Aku yang nggak mau."

Samuel dan Daehwi nyapa, "Halo mbak Kiko, mas Mark."

Suasananya jadi aneh banget, cuma liat-liatan terus senyum habis itu diem, tawar.

"Mas Mark mau kuliah dimana?" tanya Daehwi.

"Nggak tau."

"Oalah, kalo mbak Kiko?"

"Nggak tau."

"Lah, kok pada nggak tau, pasti jodoh kalo ini mah hahahahaha."

Justin nyaut, "Belum tentu nyet."