Hai, gue Kiko Kitari. Sekarang gue udah kelas 12, dewa dari semua tingkat mulai dari kelas 10-11 HAHAHAHAHA.
Tapi jujur gue nggak bisa bahagia, karena ini kelas 12 bukan kelas 6.
Btw, kelas 12 ini manusianya nggak ada yang diacak, tetep kaya kelas 11. Mungkin gurunya udah iba kali ya ngutak-ngatik anak didiknya.
"Kak, bawa motor. Sim jangan lupa."
Kata itulah yang selalu diulang mama dan ayah gue semenjak punya sim.
Jelas gue seneng akhirnya bisa nyetir motor kemana-mana santai aja pokoknya bawa sim, tapi adek gue selalu ngotot minta anter-jemput.
"Aduh dek, pulang jalan kaki aja."
"MAAA, KAK KO LOH JAHAT..."
"Kak, bensin juga masih dari orangtua. Masa nganter jemput adeknya nggak mau."
"Ya udah cepetan." gue pamit dan ngestarter motor.
"Kenapa nggak berangkat sama Samuel?" tanya gue sambil nyetir.
"Dia sakit."
"Halah, orang kaya dia bisa sakit?"
"Kok jahat sih."
"Alibi kali supaya nggak nganter kamu."
"Samuel ya Samuel, jangan samain sama kak Mark."
"Mark sibuk liga basket, makanya aku berangkat sendiri."
Adek gue tetep nggak mau ngalah, jadi gue aja yang diem.
"Nanti line aja kalo udah pulang."
"Hmm, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Sampe di sekolah, cewek-cewek pada rebutan liat anak basket.
Yalah yalah, paling yang diliatin juga itu-itu aja, especially Mark.
Mark juga bilang kalo ini liga-liga terakhir yang bakal dia ikutin sebelum fokus kelas 12. Maksudnya, kalo udah semester 2 ya lengser.
Gue mampir ke kantin bentar, lalu beli minum buat Mark hehe sesekali beliin pacar.
Gimana caranya gue ngasih minum kalo pintu masuk ke lapangan basket udah dihalangin? Terpaksa harus ngomong misi sampe belepotan.
Gue liat Hina duduk di kursi tempat anak cowok naruh barang-barang.
Apa yang Hina lakukan?
( ͡ᵔ ͜ʖ ͡ᵔ)
Apa dia punya pacar? Gue juga nggak tau.
"Hin." gue manggilnya kea Hinata temennya Naruto aja.
"Eh Kiko." dia mengosongkan tempat buat gue.
"Lo nunggu siapa?"
"Jen-"
HAH? WAH WAH INI NIH YANG BIKIN GUE SUKA. PJ!!!!!
"Lo pacaran sama Jeno? Wih, selamat Hin, bagi pj dong."
"Shhh, diem Ko. Ntar gue dibegal sama cewek-cewek, Jeno kan banyak yang suka."
"Halah, gue pacaran sama Mark aja nggak ada yang sirik."
"Ya kan emang kalian cocok."
"Bikin gih Mako. Mark Kiko."
"Sana bikin sendiri."
"Ini mana pj nya?"
"Nggak bawa duit Ko."
Gue nggak bisa nerusin karena Hina ngomong nggak bawa duit. Mulut gue langsung mancep.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect one | mark lee [✔]
Fanfiction2017©ksoulee #1 in ss [24/03/2017] 13/02/2017 01/05/2017