Bismillah..
Spesial hari ini aku update 2 part terbaru,
Budayakan vote sebelum membaca:)Nb: typo bertebaran.
*********
Semua siswi dan siswa berhamburan keluar dari kelas, karena jam belajar hari ini sudah selesai, Sivia dan teman temanya keluar dari kelasnya.
"Kapan kapan kita jalan yuk? Udah lama gak jalan keluar?" Tawar Acha.
"Ya nanti, kita cari waktu yang tepat"jawab Oliv, semuanya mengangguk.
"Mobil lo masih di bengkel Vi?" Tanya Shilla, Sivia menatap sebentar Shilla lalu mengangguk.
"Lo bareng gue aja pulangnya" tawar Shilla, Sivia menggeleng cepat.
"Gak apa apa Shill, lagian gue harus ke sekolahnya Tia dulu, dan rumah kita tu arahnya gak sama gue bisa naik bus" tolak halus Sivia, ia tak mau merepotkan Shilla, karena benar rumahna dan Shilla beda arah dan mutarnya pun cukup jauh, ditambah ia harus kesekolahan adiknya dulu.
"Tapi Vi?"
"Sivia bisa pulang sama gue, gue bawa mobil kok" potong Agni.
"Gue gak mau ngerepotin Guys"
"Ini cuma nganterin pulang Vi, lagian lo juga sering nganterin kita pulang kalo gak bawa kendaraan" ujar Ify.
Mereka ber enam pun sudah tiba di parkiran mungkin tak terasa karena selama dijalan mereka bebicara jadi tak terasa mereka sudah ada di parkiran.
"Eh,kalian belum pulang?" SISAAO langsung mengalihkan pandanganya kearah laki laki itu, sedangkan Rio yang di tatap biasa saja malah Rio mengembangkan senyumanya, memang diantara D'Star dia bisa di bilang yang ramah.
"Ini baru mau pulang, kenapa?" Jawab Ify mewakili, ia melihat Rio hanya mengangguk saja.
Sedangkan Sivia masih saja mencuri curi untuk melirik Alvin, lelaki itu tetap saja diam, se gitukah dia menjada image coolnya? Dia itu cool atau memang tidak perduli? Tapi tak mungkin jika dia tak peduli orang di sekitar tak mungkin dia menolongnya tadi di kantin.
Katakanlah mungkin Sivia juga masuk kedalam pesona dingin Alvin, ia tak bisa mengalihkan pandanganya dari laki laki itu, dan Shit! Alvin ternyata sadar jika ia diperhatikan dari tadi ia langsung menatap Sivia, Sivia hanya menunduk sekarang.
'Bego! Kenapa dia peka sih? Kalo gue liatin' rutuk Sivia dalam hati.
Habis sudah mukanya sekarang ia seolah tertangkap seolah melakukan kejahatan, padahal ia hanya ketauan jika sedang memperhatikan Alvin.
Sivia meneguk sukar salivanya, ia lalu menarik pelan tangan Agni.Agni menatap kearah sahabatnya itu dengan alis terangkat.
"Kita pergi sekarang gue harus kesekolah Tia" ajak Sivia dari pada ia tetap disini, dengan keadaan awkard lagi pula ia harus menghadap guru adiknya itu."Kita pulang dulu ya" ujar Agni, D'Star hanya mengangguk lalu berjalan menuju motor mereka masing masing.
******
Di mobil pun Sivia masih diam, kenapa sukar sekali melupakan kejadian yang memalukan tadi, untung saja Alvin tadi tak berbicara apa apa, dan untung hanya Ia Alvin dan Tuhan yang tau tadi jika sahabat sahabatnyabtau malu sekali ia tadi, menatap seseorang saja ketahuan, dasar Sivia Payah!
"The scars to you beautiful.."suara Agni menyanyikan potongan lagu Scars to you beautiful milik Alessia Cara itu membuyarkan semua lamunan Sivia tadi, ia merasakan sahabatnya itu sengaja meenyanyi dengan suara yang cukup keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of Heart
Teen Fiction(Revisi) "Lo udah ngerubah semua sudut pandang gue tentang apapun" -Sivia- "Hanya lo yang bisa buka pintu hati gue, karena lo kunci hatinya" -Alvin- Ammorivia Naomi De Aldrich, gadis berparas cantik pecinta musik dan anak kecil, dia bukan tipikal pe...