Bismillah..
Vote sebelum atau sesudah membaca:)
Nb: typo bertebaran
*******
Drtt..drtt..
Sivia merasakan poselnya bergetar ia mengambil ponselnya di saku bajunya.
Bang Revan Calling..
Itulah yang tertera di layar ponsel Sivia gadis itu lalu mengangkat telepon dari abangnya, dan berjalan sedikit menjauh dari mereka.
"Halo bang!"
'Via?' Sivia mendengar suara abangnya itu seperti bergetar.
"Bang ada apa?"
'Tia kecelakaan!' Sivia langsung terdiam mendengar ucapan Revan dari seberang sana.
"Abang jangan bercanda!" Matanya kini mulai berkaca kaca.
'Abang minta maaf!' Satu tetes air mata Sivia sudah jatuh membasahi pipinya.
'Abang lagi di rumah sakit Bunda sekarang'
Beep..
Aivia mematikan sambungan teleponya lalu memutar badanya berjalan menuju teman temanya lagi sembari menyengka air matanya.
"Ada apa Vi?" Tanya Shilla.
"Gak, gue harus kerumah sakit sekarang!" Mata Sivia sudah mulai berkaca kaca kembali butiran air matanya sudah mulai ingin berjatuhan.
"Rumah sakit? Ada apa sih?" Sivia tak menjawab langsung berjalan menjauhi teman temanya menuju gerbang sekolah untuk mencari taksi, karna jika ia membawa mobil teman temanya pulang bagaimana.
"SIVIA!" Pekik Shilla, Agni dan Cakka pun langsung menoleh, Shilla langsung mengejar Sivia sedangkan Acha mendekati Agnu.
"Cha, ada apa?"
"Kita harus susul Via, dia mau kerumah sakit!"
"Runah sakit? Ngapain dia sakit?"
"Aduh Ag, nanti aja gue juga gak tau dia abis terima telpon langsung pergi!"
"Kka, gue minta tolong sama lo, kita lanjutin nya besok, dan untuk Foto Foto gue akan kasih sama lo!" Agni langsung menarik tangan Acha,lalu meninggalkan tempat itu mereka ber empat langsung berlari ke parkiran.
"Shill? Via nya?"
"Dia udah duluan naik taksi, kita susul dia!" Ujar Shilla.
"Gue akan telpon bang Revan gue yakin dia tau!" Mereka langsung masuk kedalam mobil dan Olivia mencoba untuk menghubungi Revan, untum menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kita kerumah sakit Bunda sekarang Ag!"
*****
Sedangkan D'star masih ada detampat yang sama belum beranjak dari sana.
"Tadi ada apa?" Tanya Cakka.
"Gue juga gak tau!"
Tiba tiba ponsel Ozy berdering, ada satu pesan baru Ozy mengambil ponselnya lalu melihat isi pesan baru itu, ternyata Juan yang mengiriminya pesan dan mengatakan jika ia tak jadi untuk bermain basket hari ini.
'Bro sorry gue gak bisa main basket sama kalian hari ini, gue lagi ada di rumah sakit, Tia kecelakaan!' Itulah isi pesan yang di kirim oleh Juan.
Ozy terdiam wajar saja Sivia terlihat kacau tadi, ia paham apa masalah yang terjadi tadi.
"Siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of Heart
Fiksi Remaja(Revisi) "Lo udah ngerubah semua sudut pandang gue tentang apapun" -Sivia- "Hanya lo yang bisa buka pintu hati gue, karena lo kunci hatinya" -Alvin- Ammorivia Naomi De Aldrich, gadis berparas cantik pecinta musik dan anak kecil, dia bukan tipikal pe...
