Bismillah.
Vote sebelum atau sesudah membaca:)
Nb:typo bertebaran
*******
"Watsap Bro!" Sapa Ray pada teman temanya.
"Lo harus tau berita bagus hari ini!" Ujar Ray sangat antusias.
"Lo ketemu cewek cantik yang baru? Dia mau lo aja kenalan, Terus lo dapet nomor teleponya?" Tebak Cakka, sudah biasa jika Ray mengatakan ada berita bagus pasti beritanya ia menemukan gadis cantik yang baru dan menjadi bahan modusnya di pagi hari.
"Lo kok tau sih, Kka?"
"Hapal gue sama lo, hidup lo seputar cewek mulu tapi Olivia aja gak dapet dapet!" Saut Cakka, Ray menatap sebal kearah Cakka memang benar susah sekali merebut hati Olivia.
"Lo berdua gak siap siap, latihan pagi kan?" Tanya Ozy.
"Yoi, ayo kelapangan!"
Mereka berempat lalu berjalan kelapangan, jangan di tanya dimana Mario dan Alvin mereka sedang menghadap pak Lim dan pak Mark guru pelatih Futsal dan Basket oleh karena itu Alvin dan Mario waktu datang kesekolah sudah stay di lapangan.
"Seneng banget gue kalo latihan nya ditonton rame gini, lumayan lah tp tp sama siswi PB!" Entah terbuat apa otak dari Ray yang pikiranya hanya gadis saja, satu kali tidak membicarakan tentang gadis gangguan jiwa kali.
"Sok ganteng!" Ujar Gabriel...
"Yel, gue emang ganteng gue bersyukur banget sama Tuhan ciptain muka gue ganteng biar gue bisa modusin cewek cewek cantik!" Ujar Ray.
"Ada yang tau jasa cuci otak gak? Kayaknya otak nih anak harus di cuci dulu biar bersih!" Sambung Ozy.
"Harusnya tu lo bersyukur punya temen ganteng kayak gue!"
"Bener, bersyukur banget gue punya temen kayak lo, lebih bersyukur lagi karena orang kayak lo cuma satu kalo banyak, gue akan bunuh satu!"
"Jihit bingit dih simi iki!" Cakka, Ozy dan Gabriel terdiam ada apa dengan temanya yang satu ini abstrak memang.
"Lo ngomong gak usah pake bahasa planet Jupiter dong!"
"Katrok banget! Itu bahasa jaman now!" Ujar Ray.
*****
Skip..
Latihan Futsal sudah di mulai para siswi sudah mulai ada yang berteriak histeris melihat anggota D'star yang ikut bermain, ditambah lagi untuk pertama kalinya pada latihan hari ini Alvin berhasil mencetak gol dengan sempurna, membuat para siswi lebih histeris lagi.
Sivia dan sahabatnya kini sedang duduk berjejer di kursi, hari ini mereka bisa menonton dengan lengkap karena Agni hari ini tidak ada latihan.
Shilla bergantian melihat ekspresi sahabatnya yang sedang fokus menoton, ia melihat Sivia gadis itu sangat fokus sekali melihat anak futsal sedang latihan, sesekali gadis itu tersenyum sedikit.
"Alvin gak akan ilang Vi!" Ujar Shilla, Sivia mengerjapkan matanya.
"Gue gak liatin dia!" Bantah Sivia, ia bukan hanya fokus kepada Alvin itu tapi memang lebih banyak melihat kearah Alvin karena setelah kemarin Sivia merasakan hal baru yang ada dalam diri laki laki itu, sisi barus dari seorang Alvin.
Enam puluh menit sudah berlalu akhirnya latihan futsal untuk hari ini sudah selesai, dengan skor 32-10 dan sekarang ingin bersiap siap untuk latihan tim basket putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of Heart
Novela Juvenil(Revisi) "Lo udah ngerubah semua sudut pandang gue tentang apapun" -Sivia- "Hanya lo yang bisa buka pintu hati gue, karena lo kunci hatinya" -Alvin- Ammorivia Naomi De Aldrich, gadis berparas cantik pecinta musik dan anak kecil, dia bukan tipikal pe...