Bismillah..
Vote sebelum atau sesudah membaca:)
Nb: typo bertebaran
*****
Jam telah menunjukan pukul 16.00 Sivia dan teman temanya masih ada di sekolah, karena masih menunggu Acha dan Ify masih latihan untuk olimpiade lusa, Olivia sedang latihan cheers dan Agni sedang latihan basket.
Kini tinggal Shilla dan Sivia mereka duduk di pinggir lapangan melihat Agni dan Olivia.
"Haloo!" Sapa Acha, Sivia melihat Acha dan Ify berjalan mendekat kearahnya sembari melambaikan tangan.
"Udah selesai?" Tanya Shilla.
Acha menganggukan kepalanya.
"Eh iya, proposalnya udah di kasih ke pak Marko Vi?"
"Udah, nanti malam gue kirim ke grup!"
Lalu mereka kembali melihat ketengah lapangan kini tim basket putri vs tim basket putra, sebagai penutupan pak Mark meminta kedua tim basket itu bertanding.
Pertandingan sengit memang, apalagi Agni vs Rio kedua nya bintang basket di PB, Pak Mark yang berada di pinggir lapangan tersenyum melihat anak didiknya.
"KYAAA, THREE POINT!" Teriak Sivia secara spontan saat detik terakhir Agni berhasil mendapatkan Three point.
Sivia berdiri dari duduknya lalu berteluk tangan dengan semangat, Agni yang ada di tengah lapangan tersenyum melihat tingkah Sivia.
Prittt...
Pertandingan selesai, dengan score akhir 23-20 tetap di menangkan oleh tim putra meski Agni bisa mendapatkan three point di detik terakhir tapi cukup memuaskan hanya selisih tiga angka.
Semuanya langsung bertos ala mereka, lalu bersiap siap untuk apel penutupan.
"Melihat pertandingan terakhir Bapak bangga dengan kalian, pertahankan performa kalian sampai di lapangan pertandingan!"
"Siap pak!"
"Agni, Three point di detik terakhir, bagus!" Pak Mark mengacungkan jempolnya pada Agni, Agni tersenyum lalu mengangguk.
"Pulang dan istirahat pertandingan sudah dekat!" Tutup pak Mark.
Semuanya perlahan membubarkan dirinya, ada yang langsung ke parkiran ada yang ke kamar ganti untuk berganti baju, ada juga yang memilih untuk istirahat sejenak.
Sivia berlari kearah Agni dengan senyum lebar, "I proud of you!" Sivia langsung memeluk gadis itu.
"Vi, gue keringetan!" Ujar Agni.
Shilla, Acha dan Ify hanya tersenyum melihat Sivia dan Agni.
"Iya sih, lo bau keringet!" Agni memutar bola matanya malas.
"Ag, lo paling bisa buat gue bangga!" Olivia menepuk pelan pundak Agni.
"Agni gitu loh!" Ucap Agni Olivia berdecak.
"Ck, sedikit menyesal!" Agni terkikik lalu merangkul sahabatnya itu.
****
Skip..Ini adalah hari yang paling di tunggu oleh Acha dan juga Ify, hari ini adalah olimpiade antar sekolah, semuanya masih berkumpul di sekolah terlebih dahulu agar pergi ketempat olimpiadenya bersamaan.
"Saya tau kemampuan kalian, kerjakan dan jujur!"
"Iya pak!"
"Siap siap, kitaakan segera pergi!" Semuanya langsung bersiap siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of Heart
Novela Juvenil(Revisi) "Lo udah ngerubah semua sudut pandang gue tentang apapun" -Sivia- "Hanya lo yang bisa buka pintu hati gue, karena lo kunci hatinya" -Alvin- Ammorivia Naomi De Aldrich, gadis berparas cantik pecinta musik dan anak kecil, dia bukan tipikal pe...