Prolog

755 72 27
                                    

Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi mari kita coba saling bicara barangkali aku dapat mengusir rasa kesepianmu dan tidak merasa jemu –Melda. (Kahlil gibran)

"Apa sih yang ngebuat lo jadi kayak gini?" Tanya Melda, ia setengah berteriak karena yang diajak berbicara tak sedikitpun menghiraukannya.

Azka tetap berjalan walau Melda setengah berlari dikoridor untuk menyamai langkahnya. "Lo itu siapa sih? Ngurusin hidup gue. Gue aja gak peduli lagi sama hidup gue,"

Melda mengernyit bingung, "Gue bener-bener gak ngerti. Lo ada masalah apa sih, kenapa lo pendem sendiri? Lo terlalu buat gue penasaran.Tell me why Ka, ceritain sama gue semuanya," ucap Melda sambil berhadapan dengan Azka dan menggenggam kedua tangannya.

"Jadi lo bersikap care sama gue Cuma karena penasaran? Gue gak butuh rasa kepenasaran lo!" ucap Azka sambil menghentakkan tangannya dan meninggalkan Melda.

------------------------------------------

Ini prolognya. I hope you like it!

Jangan lupa vomment, thanks:)

Tell Me WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang