FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUN

FOREVER MORE PT.20

Jongin mendesah frustasi. "Ck." Decaknya.

Kemana mereka berdua pergi? Kris dan Sehun?

Jongin memejamkan matanya lelah. Hatinya berdenyut sakit.

BRAAAAKKK

"TUAN!!!" Teriak Pak Kim, supir Jongin lantang.

Dan Jongin merasa mobil yang ditumpanginya bergoyang, oleng dan memutar.

Apa yang terjadi?

Jongin tak bisa membuka matanya. Semuanya gelap dan ia merasa tubuhnya terkoyak.

***

BRUKKK

"Sehun, gwaencana?" Ujar Kris panik ketika tiba-tiba tubuh Sehun oleng. Untung saja ia sempat menangkapnya.

"Jongin." Lirih Sehun.

Kris mengerenyit. "Kenapa dengan Jongin?"

"Jongin"

"Jongin"

"Jongin"

"Sehun, hei! Ada apa?"

"Jongin" Sehun tak henti-hentinya bergumam nama Jongin. Hal itu membuat Kris khawatir.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya.

Sehun mendongkakkan matanya. Menatap lekat iris gelap namja yang memeluknya itu.

"Ada yang mencelakainya. Jongin dalam bahaya!"

***

Jongin membuka matanya perlahan. Kenapa gelap?

"Hai!"

Jongin mengerenyit ketika sebuah suara tak asing terdengar di indra pendengarannya.

Tapi, suara siapa?

Ia merasa seseorang membelai pipinya. "Bagaimana kabarmu, Jongin? Sudah baikan?"

Jongin bergerak gelisah.

"Apa yang terjadi? Kenapa semua gelap?"

Ia berusaha menggerakan tangannya tapi, apa ini?

Borgol?

Ia diborgol?

Ia mengerjapkan matanya. Ah, sebuah kain menutup matanya.

"Sepertinya kau baik-baik saja." Ujar suara itu.

Apa Jongin tidak salah dengar? Kenapa suara namja itu terdengar kesal?

"Siapa kau?!" Hardiknya.

Apa ia sedang diculik? Ya Tuhan. Bagaimana ini?

"Minum dulu Jongin, aku tahu kau haus."

Batin Jongin merenung. Jangan diminum, bisa jadi itu racun!

"Aku janji akan melepasmu setelah kau minum ini."

Tuh, kan! Jongin yakin, itu racun 100%.

"Kalau aku tak mau, apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan memaksamu."

Ck.

"Ayo minum!"

Jongin merasa rahangnya dicengkram keras dan sebuah tangan berusaha membuka mulutnya.

"Lep--ash!!"

Jongin berusaha mati-matian menahan mulutnya agar tidak terbuka.

Ia tidak mau mati muda.