FOREVER MORE PT.31

878 111 6
                                    

"Aku takut kau menjauhiku jika aku mengatakan ini."

"Yaa, jangan berbelit-belit." Ujar Jongin kesal.

Kyungsoo menegakkan tubuhnya. "Aku menyukaimu."

Deg

Deg

Deg

Jongin tersentak sampai jantungnya memompa dengan keras.

Melihat reaksi Jongin, Kyungsoo semakin menyeringai.

Goyahlah, Kim Jongin!

***

Kris memeluk tubuh ringkih di hadapannya.

"Kumohon, Sehun. Jangan seperti ini." Lirihnya.

Namja tinggi itu menatap banyaknya suntikan di samping Sehun.

"Jangan pakai cairan Vp-M lagi."

Vp-M. Cairan yang akan membuat sel dalam tubuh Vampire mati secara perlahan, tanpa bisa dicegah oleh darah Takdirnya.

Kau berniat mati tanpa menyakiti Jongin, eoh? Kau egois Sehun. Jongin takkan suka jika ia tahu kau begini.

Kris semakin mengeratkan pelukannya kala dirasa Sehun memberontak.

"Lepas, Kris!"

"Diamlah."

***

Jongin tertawa terbahak-bahak. "Kau? Menyukaiku?" Ujarnya sembari menunjuk jarinya pada Kyungsoo lalu pada dirinya sediri.

Kyungsoo mengangguk. "Iya."

Jongin ikut mengangguk. "Hm. Bagaimana, ya? Aku sudah punya kekasih sih."

"Siapa?"

"Kau tak perlu tau." Jongin berdiri dari duduknya.

Kyungsoo ikut berdiri. "Jongin---"

"Ahh, aku lapar sekali." Jongin lalu berlalu meninggalkan Kyungsoo.

Namja bermata bulat itu mendengus. Susah sekali membuat namja tan itu goyah.

"Jongin, tunggu!"

***

Sehun membuka kedua matanya perlahan. Cahaya silau seketika menyeruak ke dalam retinanya.

"Kau sudah bangun?"

Itu suara Kris. Sehun tahu itu.

Kris membantu Sehun untuk duduk. "Kau sudah baikan?"

Sehun mengangguk. "Kau tak pulang?"

Menggeleng. Kris tersenyum. "Aku ingin menginap disini."

"Terserahmu saja." Sehun berdiri. Ia melangkahkan kakinya keluar kamarnya.

Kris membuntutinya dari belakang. "Sehun?"

"Hm"

"Aku sudah mengajak Suho kencan, seperti permintaanmu."

Gerakan tangan Sehun yang saat itu sedang menuangkan air minum terhenti. "Lalu?"

"Kami akan kencan besok." Jawab Kris seadanya.

"Baguslah."

Kris memandang punggung Sehun sendu. "Kau tak cemburu?"

Dahi Sehun mengerut. "Cemburu?"

Kris menggeleng. Ia tersenyum. "Dimana letak kamar mandinya?"

Sehun menunjukan sebuah pintu yang berada tak jauh dari tempat mereka berdiri. Kris berjalan ke tempat itu.

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang