FOREVER MORE PT.23

1.1K 132 9
                                    

Suho menaruh secangkir Teh ke meja pelanggan.

"Silahkan menikmati." Ujarnya.

Ah, ia sedang bekerja di Cafe milik Pamannya.

Kling

Bel pintu berbunyi, pertanda ada tamu yang baru saja datang.

Suho berbalik. "Selamat datang---"

Ia mematung.

Chanyeol.

***

Jongin membaringkan tubuhnya dengan keadaan lemas.

"Ah, kepalaku pusing." Gumamnya.

Akhirnya, pelajaran matematika yang melelahkan selesai juga. Batinnya lega.

Sehun memberinya secangkir kopi. "Suka kopi tidak?"

Jongin langsung duduk tegak. "Suka. Tapi, lebih suka kamu. Hehe"

Plak

Ya Tuhan!

Jongin mengelus kepalanya sayang. Lain kali, jika ia ingin menggombal sepertinya harus pakai helm dulu.

Jongin mengambil cangkir berwarna peach itu. Lalu, menyeriputnya.

Ah, kopi buatan calon pacar memang enak. Batinnya.

Plak

Argh! Jongin lupa pakai helm.

***

Suho mendudukan tubuhnya di depan Chanyeol dengan canggung.

Sejak insiden 'mari sembuhkan luka bersama-sama', Suho dan Chanyeol memang belum berpandangan berdua lagi.

Suho menghindar.

Ya, benar.

Waktu itu, ia memang berkata tidak akan menjauhi Chanyeol. Tapi, logikanya berkata lain.

Ia takut.

Ia dan Chanyeol berbeda.

They are different.

"Kau menghindariku." Ujar Chanyeol tiba-tiba.

"Mian." Cicit Suho. Ia menggesekan kedua tangannya gugup.

Chanyeol terdengar menghela nafas. "Ini yang ku takutkan." Ujarnya.

"Kau akan menghindariku. Dan ya, sepertinya sekarang sudah terjadi." Namja itu menatap Suho dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Lalu, bagaimana dengan rencana kita?"

Suho balik menatap Chanyeol. Rencana, ya.

"Tentang itu---eum---aku---"

"Jangan menyerah. Kumohon." Ujar Chanyeol memotong perkataan Suho.

"Jangan menyerah untuk mengobati lukaku. Karena---"

"Aku pun takkan menyerah untukmu, Suho-ya."

***

Jongin nyengir ketika melihat Sehun mendelik.

Jurus gombalnya kok gak manjur-manjur, ya? Malah kepalanya yang sakit karena dipukul terus menerus.

"Sehun?"

"Hm"

Jongin meluruskan kakinya, menyandarkan punggungnya pada dinding dan bersidekap.

Sedangkan Sehun, namja albino itu sedang membolak-balik komik manganya.

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang