FOREVER MORE PT.4

2K 203 7
                                    

BRUK

Sehun menjatuhkan Chanyeol ke lantai ketika mendengar teriakan Jongin dari arah ruang belajarnya. Telinganya yang tajam dapat mendegar suara kesal lelaki tan itu.

Sehun menatap Chanyeol yang kini sedang meringkuk lemas. "Maaf." Ujarnya.

Lalu namja albino itu kembali ke kamarnya setelah sebelumnya merubah dirinya dahulu.

Chanyeol menatap sendu punggung Sehun. "Aku tahu, kau takkan benar-benar membunuhku,hyung." Lirihnya.

***

Jongin mulai berguling-guling di atas karpet. Kesal, lantaran Sehun belum kembali, Jongin merasa asing. Mana suasana nya sunyi senyap begini lagi. Padahal Sehun baru pergi 35 menit yang lalu -_-

"Woy, albino!"

Jongin sedikit berteriak.

"Wae?"

"Eh?" Jongin mengerjapkan matanya. "Kapan kau kembali?" Tanyanya heran. Tapi, kemudian namja tan itu bersedekap.

"Lama sekali!" Ujarnya kesal.

"Aku bilang 1 jam."

"Tapi, yang di dengar telingaku adalah 1 menit!"

Sehun mendengus. "Gambarnya sudah selesai?"

Jongin mengangguk.

Sehun mulai melihat gambar Jongin dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Bagus, kan? Otakku memang jenius. Aku membayangkan kau menjadi Vampire dan TA-DA!!! Aku menggambar taring pada gigi mu dan matamu ku jadikan berwarna merah. Perfect." Jelas Jongin bangga.

Berbeda dengan Sehun yang sedikit menegang. "Bagaimana kau menyimpulkan bahwa Vampire seperti ini?"

"Hei, otakku yang bilang. Oh, kau pasti ingin menjadi Vampire, kan? Haha. Kau tak pantas menjadi Vampire. Kau terlalu lemah." Ujar Jongin mengejek.

Hening

Jongin merasa canggung. "Err... apa aku keterlaluan?" Tanyanya merasa bersalah. Apalagi melihat Sehun yang tak kunjung menjawab.

"Maaf, Se-"

"Pelajaran hari ini selesai. Kau bisa pergi!"

***

"Ck. Menyebalkan! Dia mengusirku? Hah, harga diriku benar-benar terluka." Jongin bergumam tak karuan sambil mengendarai mobilnya.

Kriuuukkk...

"Setikdaknya beri aku makan dulu kek, sebelum mengusirku." Kesalnya. Jongin melihat ada restoran seafood, kemudian dia berhenti di sana untuk makan.

Jongin melihat jam nya. 04.30. "Wah, sudah sore ternyata."

***

Sehun menatap Kris. "Ada apa?" Tanyanya.

Saat ini mereka sedang duduk berdua di sebuah taman, karena Kris mengajak Sehun bertemu.

Kris tersenyum. "Aku akan menyatakan perasaanku."

Sehun tertawa pelan. "Ambigu."

"Saranghae, Sehunna. Would you be mine?" Kris menatap Sehun penuh harap. Inia adalah pernyataan cintanya yang ke belasan kali untuk Sehun.

"Ani."

Kris terdiam.

Hening untuk beberapa saat, sampai Sehun menepuk pelan pundak Kris.

"Bagaimana kau bisa menyukaiku, tanpa mengetahui siapa aku sebenarnya, eoh?"

Sehun mengacak gemas surai Kris. "Aku berbeda dengan kau, Yifan."

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang