FOREVER MORE PT.36

890 109 18
                                    

"Sehun?"

"Hm"

"Sehun-ah?"

"Mwo?"

"Sehunnie?"

"Aish! Wae Jongin? Aku sedang mencatat pelajaran." Ujar Sehun kesal. Diliriknya Jongin yang sedang tersenyum ke arahnya.

Alis Sehun berkerut. Kenapa Jongin tersenyum mesum seperti itu?

"Wae?" Tanya Sehun lagi.

Dan ia merasa rambut nya di elus Jongin lembut.

"Nanti malam, aku menginap di rumahmu ya."

Dahi Sehun mengerut.

Aku ingin mempraktekan hal tadi dengan Sehun. Batin Jongin ketika mengingat kilasan adegan antara dia dan Kyungsoo.

Sehun melotot. "YA! KIM JONGIN!" Teriaknya kencang tanpa memperdulikan guru Song yang sampai menjatuhkan spidolnya ke lantai saking terkejut.

Jongin ikut melotot. Ia lupa lagi kalau Sehun mind reader.

Ini gawat!

Matilah kau, Kim!

***

Jongin tak berhenti mengikuti kemana kaki Sehun melangkah sedari tadi.

Dan itu membuat Sehun risih! Sungguh!

"Yaa, berhentilah, Kim!"

"Tidak mau."

Sehun menghela nafas. "Kau mau apa dariku, hah? Menyebalkan." Gerutunya kesal.

Ia kemana-mana selalu diikuti, bahkan saat ia ke kamar mandi juga!!!

Jongin menunjuk tubuh Sehun dengan dagunya.

"Hehe" Dan Jongin nyengir tanpa dosa.

Sehun mendelik. Dosa darimana sampai ia punya Takdir semesum ini. 😒😒😒

"Aku pergi." Ujarnya dan berniat untuk teleportasi. Tapi---

Sehun merasa hatinya mencelos. Kenapa---ia tidak bisa pindah tempat seperti ini?

Jongin memiringkan kepalanya bingung. "Ada apa, Sehun?"

Sehun menggeleng. Dan ia mulai melangkah lagi, kali ini menuju kamar tempat ia dan Jongin sering belajar.

Jongin mengikutinya dari belakang.

Sehun melihat telapak tangannya yang hanya tersisa satu garis lagi dan menghela nafas kembali.

"Ada masalah, Sehun-ah?" Tanya Jongin ketika melihat raut kesedihan di wajah Sehun.

Sehun menggeleng.

"Hari ini belajar apa?"

Jongin merenggut tak suka. Kenapa Sehun mengalihkan pembicaraan, eoh?

"Aku tak ingin belajar sebelum kau bercerita tentang masalahmu." Ujar Jongin sambil bersidekap dada.

Sehun memandang Jongin tepat di kedua onyx kelamnya sendu.

"Ah, aku jadi sedih jika begini." Gumam Sehun.

"Mwo?" Tanya Jongin yang tak dapat mendengar gumaman Sehun dengan jelas.

Sehun kembali menggeleng.

"Jongin, kau benar tidak mau belajar, ya?"

Jongin mengangguk. "Sebelum kau bercerita---"

"Kalau kencan, mau tidak?"

Mata Jongin melotot seperti hendak ingin keluar karena saking kagetnya.

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang