FOREVER MORE PT.8

1.6K 180 20
                                    

"Hari ini kita akan melakukan permainan bola berpasangan." Ujar Guru Im.

Murid 11-A langsung terlonjak senang. Apalagi Kris yang kini jingkrak akibat ucapan Guru Im.

"Wu Yifan dengan Oh Sehun!"

Kris langsung mendekati sang 'pujaan hati'. "Sehunna, welcome!" Ujarnya yang hanya di balas gumaman 'hm' dari Sehun.

"Ck." Jongin berdecak kesal. Jujur, sebagai sahabatnya Kris, ia malu melihat sang sahabat yang terlihat begitu memuja namja albino itu.

"Jongin, kita pasangan."

Jongin menoleh. "Eoh? Benarkah?" Tanyanya. Ia tak mendengar namanya disebut dengan nama murid baru itu.

Kyungsoo mengangguk, tapi dalam hati ia menyeringai. 'Gotcha'.

Permainan bola berpasangan adalah sepak bola biasa. Hanya saja biasanya seseorang yang berlari atau bermain, tapi dalam permainan ini dua orang bermain sambil bergandengan tangan. Jika satu pasangan pegangannya terlepas, maka pasangan itu di diskualifikasi.

Permainan akan segera dimulai, Jongin berada di tim A dan Kris di tim B.

Kyungsoo menggenggam tangan Jongin. "Ayo!" Ucapnya dan mulai menarik tangan Jongin yang terlihat sangat malas.

"Ayo." Ajak Kris. Dan memegang pergelangan tangan Sehun. Ia tak berani memegang jari-jari tangan Sehun, ia takut Sehun akan marah. Heol, biarkanlah dia dikatai suami takut isteri.-_- Itu juga jika ia jadi suami Sehun. Eaaaaaa

PRITTT

Jongin menggiring bola dan menongoper pada tim nya. Kemudian di operkan lagi padanya, ketika ia akan menendang bola menuju gawang, ia tak sadar bahwa bolanya sudah digiring oleh Kris. Permainan pun berlanjut, sampai akhirnya skor 2-3. Tim Kris yang menang.

"Ya Tim B menang. Selamat! Kris Sehun, kalian benar-benar kompak, dan Jongin Kyungsoo, ini adalah permainan berpasangan bukan individu." Terang Guru Im.

Memang, sedari tadi Jongin seperti ingin main sendiri. Pegangan tangannya dan Kyungsoo bahkan hampir beberapa kali terlepas. Berbeda dengan Kris yang selalu memegang Sehun erat, ya walaupun di bagian pergelangan tangannya.

@kelas

Jongin mendudukan dirinya gerah. Apa-apaan ituu, ia kalah? Menyebalkan.

"Selamat siang! Hari ini adalah jadwal pengacakan bangku, kan?"

"Ne" Jawab para murid kompak.

"Baiklah, ambil kertas ini masing-masing satu!"

Para murid pun mulai mengambil kertas.

"Sekarang duduk di bangku yang kalian pilih, dan ingat tidak boleh berganti bangku selama 1 bulan!"

Kris celingukan mencari bangkunya. "Ah, aku di sini." Gumamnya. Tempatnya adalah bangku ke dua dari belakang. Dan Sehun berada di belakangnya.

Kris tersenyum. Sepertinya dari pada melihat ke depan, ia lebih baik melihat ke belakang. Love is blind.

Jongin menaruh tasnya. Dan begitu terkejut melihat siapa teman sebangkunya. "Sehun?"

Sehun tak menjawab ataupun menoleh. Jongin mendelik. Astaga, ia memiliki parter patung-_-.

Kris berdecak. Beruntung sekali si Kkamjong itu bisa sebangku dengan Sehunnya. Sedangkan, ia malah sebangku dengan Park Chanyeol yang suka sekali dekat-dekat dengan Sehun.

Kyungsoo mengepalkan tangannya. Bangku nya berada di bagian paling depan, dan itu artinya ia semakin jauh dengan posisi incarannya.

"Awal yang sulit, tapi tak apa. Semakin sulit maka semakin seru."

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang