18. A Conscience

22.4K 1.7K 55
                                    

For the first time in my life,
Feeling all the love deep within,
For sure, I would never get by, I need you by my side thick ‘n thin...
You always had a glow, on your face so, you had to be mine...

*

Julien mengacak rambut Luna gemas, padahal kemarin mereka sudah bercerita panjang-lebar mengenai apapun. Tapi Julien benar-benar merindukan sosok gadis yang ia temui tersesat di jalanan kota Paris 3 tahun lalu.

Karena kerinduan Julien pada Luna sehingga  memutuskan untuk mengunjungi Luna di rumah sakit. Seharusnya Julien istirahat atau pergi melihat-lihat apa yang ada di Medan ketika Luna bilang ia akan sibuk setibanya di Medan.

Saat ini mereka sedang berada di coffeeshop di dekat lobby rumah sakit. Luna sedang longgar hari ini dan akan pulang sebentar lagi. Luna sudah berjanji pada Alkins akan memperkenalkan seseorang saat dinner nanti malam.

*flashback*

Julien baru saja selesai meeting untuk next season dari rangkaian rancangannya, hari ini sedikit mendung dan angin bertiup lumayan kencang di penghujung musim gugur. Julien menyukai jalanan yang sepi seperti saat ini. Ia bisa dengan leluasa berjalan di trotoar tanpa diikuti paparazi.
Ketika ia sampai di halte bus tujuan Neuilly-sur-Sein untuk menunggu asistennya ia menemukan sesosok wanita muda yang sedang berjongkok padahal halte itu memiliki tempat duduk.

"Hi... Ms, you can sit in here." Kata Julien menunjuk kearah bangku yang tersedia di halte tetapi wanita muda itu tetap tertunduk.

Julien mencoba mendekati namun wanita itu langsung pingsan setelah Julien berjongkok tepat di hadapan wanita itu.

"Hey Ms.... Wake up.... Shit...." Julien langsung mendekap tubuh wanita itu agar ia tidak jatuh ke tanah lalu menghubungi layanan emergency Perancis sembari terus menepuk pipi wanita yang pingsan itu.

Sesampainya di Emergency Room kondisi wanita itu malah membuat Julien panik. Ia dehidrasi berat dan didiagnosa mengalami syok hipovolemik. Syok yang terjadi karena wanita itu kekurangan cairan dalam tubuhnya.

Pagi harinya Julien masih bertahan menunggu di rumah sakit tempat wanita itu dirawat, setelah dinyatakan bahwa wanita itu mampu melewati masa kritisnya lalu wanita itu dipindahkan ke ruang perawatan barulah Julien memutuskan akan kembali ke apartment miliknya sebelum berangkat ke kantor.

dr. AkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang