50. News

17.4K 1.4K 94
                                    

As much as the sun that rises above you...
I’ll keep you safe as much as you’ve waited for me, with this glaring heart...
I hope that my wishes of smiling next to you every new morning...
Will be able to come true...
I’ll wait for you...
I’ll never let go of your hands...

*

5 months ago...

Alkins bingung saat seorang pria bule mendatangi dirinya setelah ia menerima surat dari pihak militer Inggris bahwa Marco dalam keadaan koma dan membutuhkan kedatangan Alkins untuk penandatanganan informed consent terkait akan dilepasnya alat bantu pada Marco.

Alkins didapuk sebagai wali Marco karena pria itu sudah tidak memiliki siapapun sehingga Alkins dalam hal ini memiliki wewenang.

Alkins berharap dengan datangnya ia ke Afghanistan dapat menyelamatkan nyawa Marco karena itu janji terakhinya untuk Wendy, cinta pertama Alkins. Alkins sudah akan mempersiapkan kepergiannya namun beberapa saat kemudian seorang pria yang bernama Hansel menemuinya.

Setelah mereka bersalaman dan saling mempersilahkan duduk satu sama lain maka Hansel memulai percakapannya karena Alkins sepertinya tidak berniat untuk memulai percakapan.

"Hello dr. Aked. I'm sorry for disturbing you. I know that you're so busy..." Hansel menjeda kalimatnya sambil memperhatikan Alkins yang sejak tadi diam tanpa basa-basi. Kali ini Hansel harus menghadapi pria setengah es yang irit sekali bicara.

"I mean... I'll introduce myself first... My name is Hansel..." Hansel lalu menunjukkan emblem MI6 dari dalam sakunya yang berarti bahwa Hansel adalah seorang agen intelijen MI6.

MI6 atau yang dikenal juga Secret Intelligence Service adalah badan intelijen eksternal Britania Raya yang didirikan sekitar tahun 1909. Prestasi para agen MI6 ini terbilang cemerlang. Sejumlah operasi intelijen kontra Jerman dan Rusia sukses dijalankan pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Terutama pada Perang Dunia I, saat MI6 dipimpin spymaster Mansfield Smith Cumming. Berulangkali mereka berhasil mengalahkan Jerman.

Namun ada hal jelek yang dilakukan badan inteligen Inggris ini ialah suka mencampuri urusan negara lain terkait kebijakan politik dan lainnya. Termasuk beberapa urusan negara di semenanjung Arab.

Alkins memandang Hansel dalam setelah si agen menunjukkan emblem miliknya. Ada kebimbangan tersirat dalam benak Alkins namun dengan lihai disembunyikan Alkins melalui wajah datarnya. Ia berusaha untuk tidak terpengaruh ataupun pecaya dengan apa yang akan dikatakan Hansel nanti mengingat track record organisasi MI6 yang memiliki sedikit kecacatan.

"What do you want...?" Tanya Alkins tanpa basa-basi. Ia sebenarnya tidak ingin terlibat namun ketika mendengar nama Marco, ia mau tidak mau harus mendengar penjelasan pria bernama Hansel ini.

"M16 thinks that your brother is still alive... But we don't know where is he right now..."

"He's in military hospital..." Kata Alkins karena sesuai surat yang ia terima bahwa Marco dalam keadaan koma di salah satu rumah sakit militer.

"I'm sorry dr. Aked... Our military has released the the military has released the news of the death of Captain Marco. The fact that Captain Marco's body disappeared and the bodies of some army personnel were unrecognizable..." Kata Hansel setengah berbisik.

Alkins kaget dengan fakta yang baru dibeberkan oleh Hansel itu padanya. Ia mulai mencium bau konspirasi pada kejadian yang menimpa Marco.

Hansel memeberikan sebuah amplop yang isinya berkas-berkas penting.

dr. AkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang