(10) Papa?

9K 467 4
                                    

Semua orang berbisik memberi komentar tentang kejadian tadi sehingga menghasilkan suara ribut.

"Gila tuh cewek, makin suka gue"

"Idola gue tuh"

"Ah ga asik, gue kira bakal ada adegan jambak-jambakan"

"Jessie ngejambak? Ga mungkin"

"Oh iya, dia kan beda dari yang lain"

"Kalo gue jadi Jessie, udah gue gantung tuh cewek"

"Dia Feby dan Elsa kan anak kelas X?"

"What?! Kelas X?"

"Iya, tuh anak emang rese minta dicium sama ikan sapu-sapu"

"Gue yakin Jessie ga tau kalo tuh anak masih bocah ingusan"

"Iya lah, banyak yang ga dikenal sama dia tapi emang dia nya terkenal"

Telinga Feby benar-benar panas mendengar celotehan teman-teman satu sekolahnya itu. Dia pun pergi meninggalkan kantin diiringi sorakan mereka.

Lelaki itu hanya bisa melihat kepergian Feby dengan wajah datar.

"Elvan! Lo ngapain sih ke sini?!" Tanya Tiffany dengan merengek

Elvan langsung berbalik dan pergi begitu saja meninggalkan Tiffany dengan para gadis yang menatap Tiffany dengan tatapan kebencian.

Bel sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu, tapi guru tidak ada satupun yang menginjak kantin. Para siswa sudah kembali ke kelasnya masing-masing kecuali yang mendapat jamkos ataupun bolos.

Ternyata guru masih berada di kantor karena mengadakan rapat dadakan. Ini sungguh hari keberuntungan bagi Jessie dan juga Feby.

¤¤¤

Jessie sampai di kelas dan langsung disambut dengan wajah kekhawatiran dari Grace, Karin, Rafael, dan Glen.

Mereka menjelaskan kenapa tidak berada di tempat, dan Bella menceritakan apa yang terjadi. Sedangkan seorang gadis hanya menguping sambil membaca buku dan hal itu sedikit mengusik Jessie. Tapi Jessie berusaha biasa saja dan tidak memperdulikannya.

Tidak lama setelah itu, terdengar suara dari speaker sekolah.

"PENGUMUMAN BAGI SELURUH SISWA SMA PELITA HARAPAN DIPERBOLEHKAN PULANG, DIKARENAKAN GURU YANG MENGADAKAN RAPAT DADAKAN. TERIMAKASIH"

Dari setiap kelas, lorong, auditorium, lapangan, dan tempat lainnya langsung terdengar suara sorak riuh dan tepuk tangan dari para siswa.

¤¤¤

"Jes, lo balik?" Tanya Grace

"Ga" jawab Jessie singkat

"Lah?" Giliran Karin yang bertanya

"Pulang"

"Sama aja bege" cibir Grace

"Lo keseringan main bareng Glen jadi gitu tuh" ledek Rafael

"Musuh banget lo sama gue ya, gue kawinin juga lo sama ayam tetangga" balas Glen

"Sembarangan lo ngomong" Karin menoyor kepala Glen

"Gue anter ya?" Tawar Rafael pada Jessie

"Boleh" jawab Jessie santai

"Tumben Jes" kekeh Bella

"Ada syaratnya" ujar Jessie dengan senyum miring

"Apaan?" Tanya Rafael penuh harap

"Lo dorong mobil gue sampe apartemen"

Yes, I'm Bad Girl ✅ (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang