Satu

6.9K 98 43
                                    

Seorang yeoja berName Tag "Hong Jihan" berjalan tergesah-gesah menuju rumahnya.

Ia ingin segera bertemu dengan kedua orang tuanya yang sudah lama ia tak temui.

Alasannya adalah karena sang papa sangat sibuk dengan dunia bisnisnya.

Begitu juga sang Mama yang selalu setia disamping papa.

.

.

.

.

Clek.

"paaappaaaa" pekik Jihan setelah ia masuk kedalam rumahnya.

Seorang laki-laki tampan mendekat ke arah Jihan yang sedang asik berlari mendekatinya.

" i miss youu. paapaaa" ujar Jihan pada laki-laki yang sedang ia peluk.

Laki-laki yang tidak lain ialah papanya sendiri.

" iya sayangg. Papa juga kangen sama kamu" ujar papa Jihan sembari mengusap punggung Jihan.

.

.

Tanpa mereka sadar Seorang wanita cantik berjalan mendekat kearah mereka.

Ia mengelus surai blonde milik Jihan. Membuat wajah Jihan terangkat dan menatap ke arah Wanita itu.

"mamaaaa" ujar Jihan pada wanita yang sedang asik mengelus Surai blonde miliknya.

" iyaa sayangg"

" aku banget kangen mamaa" ujaar jihan setelah akhirnya berhasil memeluk mamanya.

" iyaa. Mama juga"

.

.

.

💠💠💠

.

.

.

Jihan berjalan mendekati papanya yang sedang asik membaca Koran diruang keluarga.

Ia menghempaskan tubuhnya disamping papanya dan memeluk  tubuh papanya dengan erat dari samping.

"Papaa"

Papa Jihan mengelus surai blonde milik Jihan dan sesekali mencium puncuk kepala Jihan.

"kenapa?"

" Papa sama Mama bakal terus sama aku kan?" Jihan mengangkat kepalanya menatap ke arah Papanya. "Ga bakal ninggalin aku lagi kan"

Papa jihan tersenyum. "Kapan papa ninggalin kamu sayang?"

Jihan mempoutkan bibirnya dan melepas pelukannya.

"memangnya sebulan ini papa ngelakuin apa ke aku? Nelantarin aku?"

Papa jihan menaruh telunjuknya dibibir anak perempuan satu-satunya itu. "ssstt. Ga boleh ngomong gitu"

Jihan melipat tangannya didada. "memang bener kan? Papa sama mama nelantarin aku"

" ga Sayang. Papa janji ga bakal ninggalin Jihan lagi"

Jihan menatap papanya dan menyodorkan jari kelingkingnya. "Janji?"

Papa jihan tersenyum dan menyatukan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Jihan. "Janji"

.

.

💠💠💠

.

.

Simpanan Mamaku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang