Entah sudah berapa kali Jihan menghembuskan nafasnya kasar.
Bagaimana tidak.
Berapa hari ini ia terus diikuti oleh Mingyu.
Kemana pun ia pergi selalu ada Mingyu .
Seperti sekarang.
Mingyu berjalan pelan dibelakang Jihan sembari menyamakan langkah kaki mereka berdua.
.
.
.
Bruk.
Tanpa sengaja Mingyu menabrak punggung Jihan yang entah karena apa berhenti mendadak.
Mingyu memundurkan tubuhnya 1 langkah agar memberikan jarak antara ia dan Jihan.
Jangan salahkan Jihan karena berhenti mendadak.
Salahkan juga mata Mingyu yang sedari tadi hanya menatap ke arah langkah kaki Jihan tanpa melihat sekitar.
.
'Sumpah ya ini orang. Ngeselin parah' gerutu Jihan didalam hatinya. Jihan menghembuskan nafasnya kasar. Tangannya ia lipatkan didepan dada dan segera ia membalikan tubuhnya.
" dasar penguntit! . Pergi ga lo" pekik Jihan yang dibalas dengan tatapan bingung oleh Mingyu. Jihan kembali menghembuskan nafasnya kasar. "PERGI GA LO. KALO ENGGA GUE TERIAK NIH" ancam Jihan yang berhasil membuat Mingyu gelabakan dan pergi entah kemana.
'Yes, ngilang juga tuh orang' ujar Jihan didalam hatinya sembari melukis Smirk diwajahnya.
.
.
💠💠💠
.
.
Tap.
.
Tap.
.
Tap.
.
Langkah kaki Jihan terdengar jelas mengisi Rumah besar nan megah milik kedua orang tuanya.
Jihan menghembuskan nafasnya kasar setelah sadar bahwa dirumah hanya ada dirinya dan beberapa maid. 'iya sih tinggal sama papa and mama. Tapi, tetep aja gue ditinggal. Jadi kangen Vernon'
.
.
.
Jihan memasuki kamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas kasur.
.
Ting.
.
Tinggg.
.
Tingggg.
.
Beberapa pesan masuk diponselnya.
Ia mendengus kesal saat mengingat bahwa ia baru masuk kedalam grup kelasnya di WA.
.

"O. M. G " pekik Jihan setelah melihat isi pesan yang berisikan hal yang tidak diinginkannya.
Entah sadar atau tidak.
Mata Jihan membulat sempurna dan jangan lupakan bahwa saat ini ponsel Jihan sudah terjatuh mengenai dahinya.
"akkhh" pekik Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Mamaku [END]
Romance22.05.17 = #882dalamROMANCE 10.09.18 = #80dalamJEONGHAN "dasar cowok murahan!!!" - Hong Jihan "semua ga seperti yang lo bayangin Han"- Kim Mingyu.