Waktu telah menunjukan pukul 12 malam.
Jihan dan Mingyu masih belum ditemukan.
.
.
Semua siswa/i yang mengikuti Study Camp merasa khawatir karena hilangnya kedua teman mereka.
Beberapa Siswa ikut bersama Choi Ssaem untuk menyisir berbagai tempat agar dapat menemukan Jihan dan Mingyu.
Dan untuk siswi perempuan menunggu didekat perapian.
.
.
30 menit berlalu.
.
Choi Ssaem sudah kembali ke tempat Camping.
Ia kembali bersama Siswa-siswa yang diajaknya tadi.
.
Tanpa.
.
Mingyu dan Jihan.
.
Wajah Choi Ssaem sudah memerah. Menahan amarah yang sewaktu-waktu dapat keluar.
.
.
.
.
Srreekk.
.
Terdengar suara gesekan dedaunan dari arah Semak-semak.
Membuat semua mata menatap ke arah yang sama dengan arah keluarnya suara itu.
Terlihat ranting-ranting yang ada disana bergoyang. Tetapi, tidak ada angin yang kencang sekarang.
Bukankah itu hal yang tidak wajar?
Jadi siapa atau apa yang menyebabkan ranting-ranting itu bergoyang?
.
.
.
Seettt.
.
Dari Semak-semak itu.
Keluarlah Mingyu dan Jihan dengan wajah yang sedikit lusuh.
Tangan Jihan mengenggam erat tangan Mingyu.
Seakan tidak membiarkan Laki-laki Tan itu pergi dari sisinya.
Melihat hal itu Choi Ssaem berlari mendekati kedua anak asuhnya.
" Jihan. Kamu ga papa?" tanya Choi Ssaem sembari mendekat kearah Jihan.
Jihan memundurkan tubuhnya dan berlindung dibelakang Mingyu.
Mingyu yang melihat hal itu pun langsung berdiri tepat didepan Choi Ssaem. "ga papa kok Choi Ssaem. Dia cuman kecapean"
Choi Ssaem menganggukan kepalanya. Mengerti akan penjelasan dari Mingyu. "yasudah sana kalian ke tenda kalian masing-masing"
"Baik Ssaem" ujar Mingyu sembari ingin melangkahkan kakinya menuju Tendanya.
Tetapi,
Belum sempat Mingyu melangkahkan kakinya.
Jihan sudah menarik tangannya.
Sehingga membuat Mingyu menatap ke arah Jihan yang sedari tadi enggan mengeluarkan sepatah katapun.
Tangan Mingyu mengusap surai blonde milik Jihan. "kamu ga papa?" tanya Mingyu.
Jihan tidak menjawab pertanyaan Mingyu. Ia hanya terus mempererat genggaman tangan mereka.
"kamu mau pulang?" tanya Mingyu lagi yang seketika membuat Jihan mengangkat wajahnya.
Ia menatap wajah Mingyu dalam-dalam.
"Jihan, kamu mau pulang?" tanya Mingyu lagi karena Jihan tidak menjawab pertanyaannya dan hanya menatapnya.
Jihan mengulas senyum kecilnya dan mengangukan kepalanya.
Mingyu yang mengerti pun mengulas senyumnya sebelum berucap kembali. "baiklah. Ayo kita ketemu Choi Ssaem dulu"
Jihan dan Mingyu pun berjalan menuju Choi Ssaem yang sedang duduk didepan tendanya.
Mingyu menatap Jihan dengan tatapan khawatir karena tidak biasanya Jihan bersikap sedemikian rupa.
Ia lihat Choi Ssaem sedang sibuk membaca jadwal Study Camp untuk besok.
Mingyu pun mengumpulkan kekuatannya untuk berbicara pada Choi Ssaem. Wali kelasnya yang paling sering ia tak perdulikan ucapannya.
Mingyu berdeham pelan. Sehingga membuat Choi Ssaem mengangkat kepalanya menatap pada Mingyu yang sedang berdiri dengan Jihan yang masih setia disamping Mingyu.
Choi Ssaem berdiri dari duduknya.
Mensejajarkan tingginya dengan anak asuhnya itu.
Walaupun ia masih kalah tinggi dengan Mingyu.
"kenapa gyu?" Choi Ssaem menatap kearah Jihan yang sedang menundukan kepalanya.
"begini Choi Ssaem. Jihan sedang tidak enak badan. Apa dia bisa pulang dan tidak mengikuti Study Camp?" tanya Mingyu dengan hati-hati.
Mendengar ucapan dan pertanyaan dari Mingyu membuat Choi Ssaem meletakan tangannya didahi Jihan.
'dahinya panas. Ia demam' ujar Choi Ssaem didalam hatinya.
Choi Ssaem mengangukan kepalanya. "baiklah. Jihan bisa pulang. Mingyu kamu temani Jihan pulang" perintah Choi Ssaem yang seketika dibalas dengan angukan oleh Mingyu. "yasudah. Kalian kemasi barang kalian. Nanti ada supir yang akan mengantarkan kalian" Choi Ssaem mengelus surai Blonde milik Jihan sehingga membuat Jihan mengangkat wajahnya. "Cepat sembuh ya Jihan"
Jihan tersenyum kecil sebagai balasan dari ucapan Choi Ssaem.
.
.
.
.
Haaaiiiii. Ketemuu lgi sama authorr 👋👋👋.
.
.
.
Kritik dan saran sangat dibutuhkan.
Makasih ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan Mamaku [END]
Romance22.05.17 = #882dalamROMANCE 10.09.18 = #80dalamJEONGHAN "dasar cowok murahan!!!" - Hong Jihan "semua ga seperti yang lo bayangin Han"- Kim Mingyu.