DuaPuluhEnam

487 30 6
                                    

Seminggu kemudian.

.

Mingyu dan Jihan memiliki janji untuk kencan hari ini.

Dan pastinya Mingyu akan menjemput Jihan dirumahnya.

.

.

Waktu telah menunjukan pukul 2 siang.

Jihan sudah siap dengan pakaian santainya.

Atasan kaus putih dengan Model Crop tee pun menjadi pilihannya.

Jangan lupakan ia memakai bawahan Skinny Jeans berwarna gelap.

Rambutnya hanya ia ikat seadanya.

Dan ia membawa sebuah mini ransel sebagai pelengkap style nya dan juga sebagai penyimpan jaket yang akan ia bawa.

.

.

💠💠💠

.

.

Chuck.

.

Chucckk.

.

Ketukan pintu rumah Jihan begitu keras terdengar.

Jihan yang berada dilantai 2 pun mendengar ketukan itu.

Ia segera berlari menuju pintu rumahnya dengan membawa sneaker putih yang akan ia gunakan.

.

.

Clek.

.

Pintu rumah Jihan terbuka dengan lebarnya.

Sehingga menampilkan sosok Mingyu dengan pakaian simple nya yang membuatnya semakin tampan.

"Ayo han"

Jihan berusaha menggunakan sneakernya dengan tubuh nya yang berdiri "bentar kek".

Mingyu yang melihat Jihan kesusahan pun akhirnya memegangi tubuh Jihan agar tidak jatuh.

"Thank you" ujar Jihan pada Mingyu telah selesai menggunakan Sneakernya

Mingyu mengulas senyumnya dan mengangukan kepalanya. "iyaa sama-sama. Ayo keburu sore"

Mingyu menarik tangan Jihan dan mengengamnya erat.

Menuntun Jihan sampai di dekat Motornya.

Ia segera menggunakan Helm dan memberikan Helm yang lain untuk Jihan.

Belum sempat Jihan mengambil Helm itu.

Mingyu dengan tiba-tiba membantu Jihan menggunakan Helm tersebut.

Sehingga membuat Jihan sedikit kebinggungan.

Bagaimana tidak.

Tubuh Mingyu sangat dekat dengannya.

Sampai-sampai Jihan dapat menghirup parfum yang Mingyu gunakan.

Sangat menenangkan.

.

.

Clek.

.

Bunyi pengait Helm terdengar, mengartikan bahwa Helm itu sudah aman untuk dipakai.

Mingyu menatap dalam wajah Jihan yang tengah melamunkan suatu hal.

Ia pun tergoda untuk mengerjai Jihan.
Didekatkannya wajahnya pada wajah Jihan dengan cara menundukan kepalanya agar wajahnya sejajar dengan wajah Jihan.

Dan.

Mingyu semakin memajukan wajahnya sampai akhirnya hidung mereka bersentuhan.

Jihan yang sadar akan hal itu pun membelalakan matanya.

.

.

.

"MINGYU!" Pekik Jihan sembari memukuli dada Mingyu.

.

.

💠💠💠

.

.

30 menit berlalu.

.

Mingyu dan Jihan baru saja sampai diparkiran Caffe yang akan mereka berdua kunjungi.

Jihan turun perlahan dari Motor Mingyu dan segera membuka Helm yang ia gunakan.

Diberikannya Helm itu pada Mingyu.

Walaupun Jihan masih cukup kesal karena perlakuan Mingyu.

Tetapi, Jihan sedikit bersyukur dihari weekend seperti ini akhirnya ia tidak sendirian lagi dirumah.

.

.

💠💠💠

.

.

Mingyu dan Jihan memilih Tempat Outdoor untuk kencannya kali ini.

Walau hanya disebuah Caffe dengan ruangan terbukannya.

Tetapi, sangat menarik untuk dijadikan tempat kencan.

"Han, mau pesan apa?" tanya Mingyu setelah Jihan duduk dikursi dimana mereka akan duduk bersama.

Jihan mengangkat pandangannya pada Mingyu dan terlihat sedikit berpikir.

"Cream Chees Cake sama hot chocolate aja deh gyu"

Mingyu mengangukan kepalanya mengerti. "yaudah aku pesenin ya"

Dielusnya surai blonde Jihan sebelum akhirnya meninggalkan Jihan sendirian.

.

.

💠💠💠

.

.

Sudah cukup lama Jihan menunggu kembalinya Mingyu.

Sehingga Jihan menghela nafasnya  berulang kali karena bosan.

.

.

Greb!

.

Tiba-tiba seseorang memeluk Jihan dari belakang.

Sehingga membuat Jihan tersipu malu.

Jihan melepas pelukan itu. Dan membalikan tubuhnya "ihh Ming--".

Belum sempat ia menyelesaikan ucapannya karena tiba-tiba saja detak jantungnya berdetak dengan cukup kencang dari biasanya.

.

.

DEG!

.

Jihan menelan salivanya kasar saat melihat laki-laki dihadapannya.

Matanya membulat sempurna karena hal itu.

.

.

" Ming? Siapa Ming, Jihan? " ujar Laki-laki dihadapannya, Yang sebenarnya adalah.

.

.

.

.

Vernon, kekasih Jihan.

.

.

.

Omo. Omoooo akhirnya si Vernon comeback 😂😂😂

Siapa disini yang kangen vernon hayoo.

.

.

.

Vomentnya jangan lupaa yaa ❤

Simpanan Mamaku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang