TujuhBelas

535 28 0
                                    

"ayoo anak-anakk. Cepaatt berkumpull" teriak Choi Ssaem.

Serempak siswa/i kelas Mingyu dan Jihan berkumpul membuat sebuah barisan.

Begitu pula dengan Mingyu dan Jihan.
Mereka sudah berada didalam barisan tersebut.

Mingyu berada dibarisan terdepan.

Dan Jihan berada dibarisan tengah.

" Hari ini kita akan belajar olahraga Basket. Jadi, untuk 1 jam kedepan kalian manfaatkan untuk belajar bola basket dengan baik. Dan setelah itu pengambilan nilai" ujar Choi Ssaem. Ia melemparkan bola yang ia pegang sedari kepada Mingyu. "Bawaa" ujarnya yang segera membuat Mingyu mengikuti perintah Choi Ssaem.

.

.

"gyu, ajarin gua napa" ujar Dikey pada Mingyu yang sedang asik mendribble bola.

Tanpa menunggu lama.

Mingyu pun menShoot bola tersebut ke ring.

Dan.

.

MASUKKKKKKKK.

.

"dih. Ngapain minta ajarin sama gue sih. Belajar diri sana" ujar Mingyu.

Dikey menghela nafasnya. "Dasar Item" ujar Dikey sembari berlari menghindari Mingyu yang akan mengejarnya.

Dan benar saja.

Mereka berdua pun akhirnya kejar-kejaran.

.

.

Bruk.

.

"akkhh" pekik Jihan yang berhasil membuat Mingyu dan Dikey menghentikan kegiatan kejar-kejarannya.

Dan beberapa Siswa/i lainnya yang menyadari itu pun segera mendekati Jihan yang sudah terduduk dilapangan.

Mingyu berlari mendekati Jihan.

Tangannya ia letakan dibahu Jihan. " kamu ga papa han?" tanya Mingyu pada Jihan.

Jihan mengangkat wajahnya dan menatap Mingyu.

Cukup lama tatap-tatapan mereka berlangsung.

Sampai akhirnya.

"akkkhh" pekik Jihan Setelah seseorang berhasil memegang lututnya yang mengeluarkan darah.

"Maaf" ujar seseorang itu yang ternyata adalah Choi Ssaem. "biar saya antar ke UKS"

Belum sempat Choi Ssaem membantu Jihan bangun.

Mingyu segera menarik tubuh Jihan agar naik ke punggungnya. "cepetan naik"

"kalau ga bisa biar saya bantu han" ujar Choi Ssaem saat melihat Jihan bersusah payah naik keatas punggung Mingyu.

"ga usah Ssaem. Biar saya yang antar Jihan" ujar Mingyu.

"biar kamu disini saja gyu. Jihan saya yang urus"

"ga Ssaem. Jihan urusan saya"

"memangnya kamu siapanya Jihan"

Mingyu mendekatkan tubuhnya pada Choi Ssaem. "saya PACAR nya Jihan Ssaem" ujar Mingyu dengan menekankan kata PACAR.

Mingyu kembali berjongkok didepan Jihan. "masih sakit?" tanya Mingyu yang dibalas dengan angukan oleh Jihan.

Mingyu mengulas senyumnya dan langsung menggendong Jihan ala bride style.

Simpanan Mamaku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang